Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Positif Corona Korsel Rekor, Tambah 583 Kasus pada 26 November 2020

Otoritas kesehatan Korea Selatan berusaha untuk mencegah gelombang ketiga pandemi virus corona (Covid-19) sebelum ujian perguruan tinggi nasional pada pekan depan.
Petugas medis mengecek nama orang-orang dalam sample swab  test./ilustrasi.Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Jojon
Petugas medis mengecek nama orang-orang dalam sample swab test./ilustrasi.Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA – Penambahan kasus positif harian Covid-19 di Korea Selatan untuk pertama kalinya melampaui 500 kasus selama delapan bulan terakhir pada Kamis (26/11/2020).

Melansir The Korea Times, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA) telah mencatatkan penambahan 583 kasus positif Covid-19, termasuk 553 infeksi lokal, meningkatkan total kasus menjadi 32.318. Ini menandai pertama kalinya kasus virus harian di negara itu melebihi 500 sejak 6 Maret 2020, ketika angkanya mencapai 518 karena wabah besar-besaran di kota tenggara Daegu.

Capaian ini juga berhasil melampaui penambahan kasus positif saat puncak gelombang kedua infeksi virus negara itu pada 27 Agustus 2020. Kala itu, tercatat 441 kasus positif dikonfirmasi dalam satu hari.

Beban kasus positif harian Covid-19 di Korea Selatan telah bertahan di tiga digit sejak 8 November 2020, dengan angka di atas 300 dari 18-22 November 2020. Namun, angka tersebut sempat turun menjadi 271 kasus pada hari Senin tetapi bangkit kembali menjadi 349 kasus pada hari Selasa (24/11/2020) dan 382 kasus pada hari Rabu (25/11/2020).

Otoritas kesehatan telah berusaha untuk mengekang gelombang ketiga pandemi sebelum ujian perguruan tinggi nasional pada Kamis pekan depan, tetapi infeksi cluster dari pertemuan pribadi, fasilitas umum, rumah sakit dan militer menyeret upaya penahanan mereka.

Untuk mengatasi peningkatan kasus virus dengan lebih baik, pihak berwenang menaikkan tingkat jarak sosial satu tingkat ke Tingkat 2, tertinggi ketiga dalam sistem lima tingkat negara itu, di wilayah metropolitan Seoul, dimana sebagian besar kasus virus telah diidentifikasi, dan mulai menerapkan langkah-langkah yang ditingkatkan mulai Selasa.

Kota lain juga telah memberlakukan aturan jarak yang lebih ketat tergantung pada situasi virus mereka. Jarak Level 1.5 saat ini diterapkan di Provinsi Gangwon dan wilayah Jeolla barat daya negara itu.

Tetapi karena infeksi virus di negara itu tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, otoritas kesehatan cenderung meninjau opsi untuk menegakkan aturan jarak sosial yang lebih ketat secara nasional.

Negari ginseng sejauh ini telah melaporkan dua kematian tambahan dari Covid-19, meningkatkan total menjadi 515 kematian.

Jumlah total orang yang dibebaskan dari karantina setelah melakukan pemulihan penuh mencapai 26.950, naik 125 dari hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper