Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuliner Gibran ‘Disuntik’ Rp28,3 Miliar, Ini Rencana Putra Jokowi jika Jadi Wali Kota Solo

Mangkok Ku didirikan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dengan menggandeng Chef Arnold Purnomo bersama pengusaha Randy Kartanidata pada 2019.
Gibran Rakabuming/Antara
Gibran Rakabuming/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu usaha kuliner milik Gibran Rakabuming Raka, Mangkok Ku, mendapat suntikan modal hingga Rp28,3 miliar dari Alpha JWC Ventures.

Gibran sendiri saat ini sudah mulai menyerahkan pengelolaan bisnis itu kepada adiknya, Kaesang Pangarep.

“Ini menjadi hadiah saya terakhir untuk Kaesang sebelum semuanya nanti saya limpahkan semua,” kata Gibran di Solo, Senin (23/11/2020) malam.

Rencananya, Gibran akan melepas semua bisnisnya jika terpilih menjadi Wali Kota Solo dalam pemilihan kepada daerah 9 Desember mendatang.

Dia berharap Kaesang bisa melebarkan bisnis kuliner yang dirintisnya, terutama setelah berhasil memperoleh suntikan modal dari salah satu perusahaan ventura itu.

“Bisa menambah cabang yang banyak,” katanya.

Saat ini, Kaesang sudah mulai memegang operasional di beberapa perusahaan kuliner yang dirintis Gibran.

“Saya sendiri hanya jadi pengawas, controller,” kata Gibran.

Perusahaan kuliner dengan merek Mangkok Ku itu saat ini sudah memiliki 22 cabang di beberapa kota. Melalui dana segar tersebut, rencananya Mangkok Ku akan membuka 30 cabang baru pada akhir tahun ini. Mereka juga menargetkan mampu membuka 75 cabang baru lainnya pada tahun depan.

“Kaesang sebagai anak muda harus bisa menggerakkan anak-anak muda lain untuk mengembangkan jiwa wirausaha,” kata Gibran.

Dia meyakini adiknya mampu mengeksekusi perencanaan bisnis yang telah disusun. Gibran mengakui ada suara-suara miring yang mengaitkan bantuan modal itu dengan aktivitas politiknya.

“Tapi biarin saja, mereka kan enggak ngerti jerih payahnya seperti apa,” katanya.

Mangkok Ku didirikan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dengan menggandeng Chef Arnold Purnomo bersama pengusaha Randy Kartanidata pada 2019.

Keempat pendiri tersebut telah membangun belasan merek usaha food and beverages, baik di Indonesia maupun Australia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper