Berasal dari Pasukan Elite 3 Matra
Koopssus TNI dibentuk setelah beberapa kali melakukan operasi khusus gabungan kesatuan khusus tiga matra TNI, seperti operasi di Somalia. Dari hasil evaluasi, TNI menilai diperlukan semacam komando pengendali dalam operasi khusus.
Markas komando Koopssus bersifat permanen. Pasukannya dirotasi dari masing-masing pasukan elite tiap matra, Kopasus, Koopssus, dan Kopaskhas. TNI masih menggodok lama masa tugas di Koopssus.
“Pasukan yang akan diambil adalah mereka yang tengah dalam fase penggunaan,” jelas Mayor Jenderal Sisriadi, (18/7/2019) yang kala itu menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.
Tiga siklus pembinaan dilakukan oleh masing-masing satuan adalah penyiapan, penggunaan, dan konsolidasi. Pasukan dalam Koopssus pada fase penggunaan ini yang akan disertakan dalam Koopssus.
"Kalau ada operasi baru dikerahkan, tapi kalau gak ada operasi, siap-siap saja, kerjanya latihan tempur," tambah Sisriadi.
Adapun, Koopssus terdiri pendukung 400 dan satu kompi pasukan penindak. Personelnya terdiri dari pasukan elite tiga matra yang ditingkatkan lagi di tataran Mabes TNI untuk menyesuaikan dengan tingkat ancaman yang berbeda. TNI sedang menyiapkan doktrin, serta sarana dan prasarana.