Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Ketua MPR: Pengawasan 3M di Transportasi Darat Masih Lemah

Jelang libur akhir tahun, Lestari menilai penting bagi pemerintah untuk memperketat pelaksanaan pengawasan 3M di moda transportasi darat selain kereta.
Penumpang antre untuk menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang antre untuk menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdjiat menilai selama ini pemerintah pusat dan daerah telah melakukan pengawasan pelaksanaan 3M (menjaga jarak aman, memakai masker dan mencuci tangan) di pesawat dan kereta api dengan baik.

Hanya saja, pengawasan untuk moda transportasi darat selain kereta, seperti bus dan travel masih cenderung lemah.

"Mekanisme pemeriksaan Covid-19 calon penumpang pesawat dan kereta api sudah berjalan selama ini. Yang masih terkesan longgar pengawasannya adalah perjalanan orang menggunakan transportasi darat, selain kereta,” kata Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (23/11/2020).

Untuk itu, Lestari berharap segera ada perbaikan. Apalagi tak lama lagi akan ada masa-masa libur akhir tahun yang diproyeksi meningkatkan mobilitas masyarakat.

Dia meyakini masih ada peluang untuk berbenah. Salah satunya adalah dengan meninjau kekurangan-kekurangan pengawasan pelaksanaan protokol 3M selama periode liburan sebelumnya.

"Dengan dua kali pengalaman liburan panjang, pemerintah dapat menerapkan mekanisme pengawasan yang lebih baik, lewat sejumlah perbaikan teknis pengawasan dari hasil evaluasi yang telah dilakukan,” sambungnya. 

Pelaksanaan protokol kesehatan yang efektif menjadi salah satu aspek yang tengah diupayakan pemerintah guna menekan lonjakan kasus. Laju pertambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih belum terbendung, dengan total kasus kumulatif telah mencapai 497.668 per Minggu (22/11/2020).

Dari angka tersebut, baru 418.188 orang yang telah dinyatakan sembuh, dengan total korban meninggal 15.884 jiwa.

"Menjelang liburan akhir tahun dan pemberian vaksin Covid-19, perlu pembiasaan penerapan norma-norma baru di tengah masyarakat dalam berbagai aktivitas, termasuk norma baru dalam kegiatan di masa liburan," tandas Lestari.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper