Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Butuh Cara-Cara Baru Kembangkan Sektor Pangan

Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 yang berpotensi menimbulkan krisis pangan, juga sekaligus akan menciptakan peluang bagi sektor pangan untuk bisa berkembang lebih jauh.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pengembangan sektor pangan membutuhkan cara-cara yang inovatif yakni yang meningkatkan efisiensi proses produksi, kualitas, dan memperbaiki daya dukung lingkungan, serta mensejahterakan para petani.

“Kita harus melompat dengan cara-cara baru, dengan skala produksi yang lebih besar, dengan peran sentral korporasi petani, mengedepankan nilai tambah di tahap on farm maupun off farm dan berbasis teknologi modern yang lebih efisien dan lebih produktif,” kata Jokowi dalam acada Food Security Summit 5, dikutip dari YouTube Katadata Indonesia, Rabu (18/11/2020).

Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan karena pandemi Covid-19 yang berpotensi menimbulkan krisis pangan, juga sekaligus akan menciptakan peluang bagi sektor pangan untuk bisa berkembang lebih jauh.

Lebih lanjut, Kepala Negara berharap para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk bisa berkontribusi dalam proses pengembangan sektor pangan yang menggunakan cara-cara baru tersebut.

“Inisiatif Kadin berupa skema inclusive closed loop perlu untuk terus dikembangkan, terutama dalam mengembangkan kemitraan antarpemangku kepentingan yang saling menguntungkan dari hulu sampai di hilir,” ujarnya.

Jokowi pun memastikan akan mendukung semua inisiatif kolaboratif yang melibatkan petani, koperasi, dan perbankan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper