Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS terpilih Joe Biden mengatakan akan lebih banyak orang meninggal dunia kalau Donald Trump masih belum mau berkoordinasi soal transisi pemerintahan.
Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan dari seorang reporter tentang konsekuensi tidak berkoordinasi dengan pemerintahan Trump dalam memerangi pandemi Virus Corona.
Biden juga menyampaikan kekhawatirannya dengan sikap Trump yang masih membandel tersebut meski hasil pemilihan presiden pada 3 November lalu telah dimenangkan oleh mantan wakil presiden tersebut.
"Lebih banyak orang mungkin mati jika kita tidak berkoordinasi. Jika kami harus menunggu hingga 20 Januari untuk memulai perencanaan itu maka kita akan terlambat lebih dari satu setengah bulan,” kata Biden seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (17/11/2020).
Biden menyatakan bahwa penolakan untuk bekerja sama antara Partai Demokrat pengusungnya dengan Partai Republik yang mendukung Trump adalah keputusan yang berbahaya. Biden juga mengatakan para legislator perlu "menurunkan suhu" keberpihakan di seluruh negeri.
"Semua orang yang kami hubungi hari ini setuju bahwa semakin cepat kami memiliki akses perencanan pemerintahan akan semakin cepat pula vaksin dibagikan,” katanya.
Biden melanjutkan, bahwa sekarang Kongres harus berkumpul dan mengesahkan paket bantuan Virus Corona.
Hingga kini jumlah korban meninggal dunia di AS akibat wabah Covid-19 sudah mendekati angkat 250.000 jiwa.
Sementara itu, mantan presiden Barack Obama mengkritik penolakan Presiden Donald Trump untuk bekerja sama dengan tim transisi Presiden terpilih Joe Biden.
Dia menyebut hal itu "menyusahkan" dan mengatakan "kemarahan" Trump memiliki dampak negatif, terutama di tengah pandemi Virus Corona seperti dikutip Aljazeera.com.
Dalam dua wawancara untuk mempromosikan memoar barunya, A Promised Land, Obama berbicara tentang bagaimana transisi pemerintahan terhambat antara Trump dan Biden sangat bermasalah.
"Saya sedih Anda belum belajar banyak dari presiden Partai Republik. Banyaknya waktu yang hilang dalam proses transisi ini memiliki efek dunia nyata," kata Obama kepada outlet berita AS National Public Radio.
Dia mengatakan bahwa AS sedang berada di tengah pandemi selain krisis ekonomi dan masalah keamanan nasional yang serius.
Jadi, ini adalah satu lagi contoh bagaimana pelanggaran Donald Trump terhadap norma-norma dasar demokrasi yang merugikan rakyat Amerika Serikat, ujarnya.