Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenderal Ini Sebut Pandemi Corona bisa Picu Perang Dunia Ketiga

Dia mengatakan peningkatan konflik regional yang terjadi di seluruh dunia dapat meningkat menjadi 'perang besar-besaran', seperti yang terjadi pada run-up ke dua perang dunia di abad ke-20 ketika serangkaian aliansi antar negara menyebabkan pertumpahan darah selama bertahun-tahun.
Sir Nick Carter
Sir Nick Carter

Bisnis.com, JAKARTA - Komandan Militer Senior Inggris Jenderal Sir Nick Carter menyebutkan ancaman perang dunia ketiga bisa terjadi karena pandemi corona. 

Kekhawatiran Sir Nick itu muncul karena adanya krisis ekonomi global yang disebabkan oleh virus corona.

Dia mengatakan peningkatan konflik regional yang terjadi di seluruh dunia dapat meningkat menjadi 'perang besar-besaran', seperti yang terjadi pada run-up ke dua perang dunia di abad ke-20 ketika serangkaian aliansi antar negara menyebabkan pertumpahan darah selama bertahun-tahun.

Dia berpendapat bahwa, dengan dunia menjadi 'tempat yang sangat tidak pasti dan cemas' selama pandemi, ada kemungkinan 'Anda bisa melihat eskalasi menyebabkan kesalahan perhitungan'.

'Kita harus ingat bahwa sejarah mungkin tidak terulang tetapi memiliki ritme dan jika Anda melihat kembali ke abad terakhir, sebelum kedua perang dunia, ada eskalasi yang menyebabkan kesalahan perhitungan yang pada akhirnya menyebabkan perang. Saya harap kesalahan itu tidak terjadi lagi, 'kata Sir Nick dilansir dari Metro.co.uk.

Dia mengatakan itu adalah risiko dan kita perlu menyadari risiko tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper