Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden akhirnya menyampaikan pidato kemenangannya dengan meminta semua elemen bangsanya untuk kembali bersatu setelah terpecah usai kampanye dan akibat berbagai kekacauan dan konflik.
Tampil bersama Wapres terpilih Kamala Harris di tempat kelahirannya di Wilmington, Delaware, Biden menekankan pentingnya persatuan untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Tidak ada lagi negara bagian merah (Republik), tak ada lagi negara bagian biru (Demokrat), mari kita bersatu,” ujarnya seperti dikutip dari siaran langsung stasiun televisi CNN pukul 09:00 malam waktu setempat (Sabtu (7/11/2020) atau hari ini waktu Indonesia.
Pidato Biden didahului oleh sambutan dari Wapres terpilih Kamala Harris. Dalam pidatonya, Biden kembali menegaskan akan mengatasi tantangan berat yang melanda negara, yakni pandemi Covid-19. Pandemi itu telah merenggut lebih dari 235.000 nyawa orang Amerika Serikat dan jutaan pekerjaan hilang.
Biden juga meminta warga AS untuk membuat negaranya kembali dihormati dunia dengan terus membangun nilai-nilai terbaik seperti demokrasi dan anti diskriminasi.
Biden menyatakan siap untuk dilantik sebagai pesiden AS pada 20 Januari tahun depan setelah mengklaim meraih 74 juta suara pemilih pada pemilu 3 November lalu.
Dia juga telah melampaui ambang batas suara elektoral 270 setelah terakhir memenangkan 20 suara elektoral di negara bagian di Pennsylvania.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kamala Harris mengatakan pentingnya demokrasi untuk menjaga nilai-nilai Amerika. Dia mengatakan bahwa demokrasi saja tidak jaminan, namun bagaimana memperjuangkannya jauh lebih penting agar setiap warga AS punya harapan.
Saat dia bersiap untuk pidato kemenangan, perayaan dilakukan di kota-kota besar di seluruh Amerika dengan para pendukung turun ke jalan sambil meneriakan dukungan mereka.
Sebagian mereka mengibarkan bendera saat pengemudi membunyikan klakson untuk menandai kemenangannya dan akhir dari Kepresidenan Trump.
Dengan kemenangan Biden, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan mengukir sejarah sebagai wanita pertama dan orang kulit hitam pertama dan orang Asia Selatan pertama yang Berkuasa di Gedung Putih
Perayaan itu dimulai di dekat Gedung Putih pada hari Sabtu ketika Trump sedang bermain golf di Virginia.