Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Fakta, WHO Nilai Menkes Terawan Sukses Tanggulangi Covid-19

WHO mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). /Antara-Reuters
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). /Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengundang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto lantaran dinilai sukses dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Sejumlah warganet menganggap penilaian tersebut tak sesuai pasalnya tambahan kasus Indonesia masih tinggi.

World Health Organization (WHO) mengapresiasi komitmen Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Apresiasi tersebut tertuang dalam surat undangan yang ditujukan bagi Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto bersama dua menteri kesehatan negara lainnya.

Ketiga menkes akan diminta hadir mengikuti Konferensi pers tentang Covid-19 Intra-Action Review (IAR) yang akan digelar secara virtual hari ini, Jumat, 6 November 2020. Namun, tidak disebutkan menteri negara mana saja yang diundang.

Adapun, tujuan konferensi pers tersebut sebagai bentuk koreksi dan peningkatan respon terhadap penanganan Covid-19 baik secara nasional maupun subnasional melalui pelaksanaan tinjauan intra-tindakan untuk peningkatan respon pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut Sekjen Kemenkes Oscar Primadi mengatakan hal itu menjadi kesempatan yang baik. Dia mengungkapkan, apresiasi yang diberikan WHO ini tidak terlepas dari keberhasilan Indonesia di dunia kesehatan, dengan strategi respons dan praktik baik dalam penanganan Covid-19 adalah wujud kerja bersama dari seluruh elemen masyarakat.

“Tentunya ini merupakan kesempatan baik, Indonesia sudah dipandang berhasil dalam mengendalikan pandemi Covid-19 ini dan WHO secara khusus mengundang bapak Menteri Kesehatan, bersama dirjen WHO Tedros untuk sharing dan memberikan informasi bagaimana Indonesia mampu mengendalikan pandemi ini dengan baik,” kata Oscar, melalui keterangan resmi Kemenkes, dikutip Jumat (6/11/2020).

Kendati demikian, banyak warganet yang mengatakan bahwa penilaian WHO bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia sudah sukses adalah keliru.

Pasalnya, selama ini, Terawan amat jarang muncul di depan media dan menjawab pertanyaan-pertanyaan atau terlihat terjun langsung terkait penanganan Covid-19. Di sisi lain, angka kenaikan Covid-19 di Indonesia masih tinggi meskipun diklaim kepatuhan akan 3M juga sudah tinggi.

Berikut fakta-fakta kasus Covid-19 di Indonesia:

1. Tercatat berdasarkan data terakhir 5 November 2020, angka tambahan kasus se-Indonesia masih sebanyak 4.065 kasus sehingga totalnya 425.796. Indonesia konsisten mencatatkan kasus antara 2.500 – 4000-an kasus setelah periode libur panjang pada awal September.

2. Jumlah spesimen yang dites di Indonesia belum bisa mencapai target WHO di atas 38.000 orang per hari. Per 5 November 2020, jumlah orang yang dites sebanyak 31.306 orang. Selama ini, rata-rata tes Indonesia juga masih di bawah 30.000 orang per hari.

3. Tingkat orang yang dites positif atau positivity rate Indonesia juga masih tinggi, sebanyak 14,2 persen. Jumlah ini jauh dari rekomendasi WHO agar di bawah 5 persen.

4. Secara umum, angka kematian Indonesia juga masih lebih tinggi daripada rata-rata dunia. Tingkat kematian Indonesia tercatat totalnya sebanyak 14.348 atau 3,4 persen, masih lebih tinggi dari rata-rata dunia 2,5 persen.

5. Kasus sembuh Indonesia sebanyak 357.142 atau 83,9 persen, lebih tinggi dari dunia 71,3 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper