Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 mencatatkan perkembangan Covid-19 di 13 provinsi prioritas. Papua menjadi salah satu yang mengkhawatirkan lantaran angka kematiannya meningkat hingga 350 persen.
Hingga hari ini, Kamis (5/11/2020), terjadi penambahan kasus positif sebanyak 4.065, dengan jumlah kasus aktif 54.306 atau 12,75 persen. Lebih rendah dibandingkan dengan angka global dengan jumlah kasus aktifnya sebesar 25,8 persen.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh di Indonesia mencapai 357.142 atau 83,9 persen, lebih tinggi dari dunia 71,3 persen. Pada saat yang sama, kasus meninggal tercatat totalnya sebanyak 14.348 atau 3,4 persen, masih lebih tinggi dari rata-rata dunia 2,5 persen.
“Saat ini penanganan Covid di Indonesia sudan menunjukkan hasil cukup baik dari penurunan kasus positif dan kematian. Testing juga meningkat dan mendekati standar WHO. Capaian positif ini tidak boleh membuat lengah. Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kolaborasinya dalam melaksanakan 3M dan 3T,” kata Wiku pada konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).
Wiku menyebutkan dari jumlah kasus positif dan kematian Sumatra Utara dan Papua sama-sama mengalami kenaikan. Di Sumatra Utara pekan ini kasus positifnya meningkat 2,9 persen dibandingkan dengan pekan lalu, sementara kasus kematiannya naik 17,6 persen.
Kemudian, kasus positif Covid-19 di Papua meningkat 8,2 persen dari pekan sebelumnya dan angka kematian naik sampai 350 persen. “Ini angka yang cukup mengkhawatirkan,” ungkap Wiku.
Baca Juga
Dari kasus positif Covid-19, menyusul Papua ada Sumatra Barat yang naik Sumbar yang naik 7,8 persen dari pekan sebelumnya, dan Sumatra Utara 2,9 persen dari pekan sebelumnya.
“Meskipun ada 3 dari 13 prioritas yang mengalami kenaikan tapi persentasenya masih di bawah 10 persen,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi memprihatinkan terlihat pada kenaikan kasus kematian. Sebanyak 6 dari 13 provinsi prioritas mencatatkan lonjakan kasus kematian tinggi. Menyusul Papua, angka kematian akibat Covid-19 di Sulawesi Selatan meningkat 120 persen, sedangkan di Kalimantan Timur naik 27,3 persen, Sumatra Utara naik 17,6 persen, Aceh 5,6 persen, dan Sumbar 2,7 persen.
Wiku menerangkan bahwa secara umum 13 provinsi prioritas sudah mampu mengendalikan penambahan kasus positif mingguan. Namun, yang masih menjadi tantangan adalah mengendalikan kematian mingguan.
“Mohon kepada seluruh provinsi, khususnya yang minggu ini masih mengalami kenaikan untuk memperhatikan kualitas penanganan Covid-19. Upayakan penanganan sejak dini pada gejala sedang dan berat sehingga potensi kesembuhan makin tinggi,” tegasnya.