Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tolak UU Cipta Kerja, Massa Mahasiswa Sudah Berada di Patung Kuda

Massa mahasiswa berasal dari Universitas Gunadharma dan Universitas Mercubuana.rnMereka menggunakan jaket almamater berwarna merah dan abu-abu.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 28 Oktober 2020  |  14:25 WIB
Tolak UU Cipta Kerja, Massa Mahasiswa Sudah Berada di Patung Kuda
Mahasiswa menyampaikan orasi penolakan UU Cipta Kerja di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Rabu (28/10/2020). - Antara/Livia Kristianti

Bisnis.com, JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, massa mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja kembali berunjuk rasa.

Rab (28/10/2020) siang, massa mahasiswa terlihat mulai berdatangan dan memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka berkumpul di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Massa mahasiswa itu berasal dari Universitas Gunadharma dan Universitas Mercubuana.
Mereka menggunakan jaket almamater berwarna merah dan abu-abu.

Meski demikian dari atas mobil komando diketahui ada mahasiswa dari Kalimantan dan Sumatra.

Pengamanan dari Kepolisian pun telah disiapkan. Polisi Wanita (polwan) berada di barisan terdepan dari petugas keamanan.

Lalu lintas di sekitar Patung Kuda terpantau masih berjalan lancar. Arus kendaraan yang mengarah ke Jalan MH. Thamrin dari Jalan Medan Merdeka Selatan terlihat masih lancar. Begitu juga situasi dari Jalan MH. Thamrin menuju Jalan Budi Kemuliaan.

Sebelumnya, pada Selasa (20/10/2020) massa pengunjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, BEM SI, mengultimatum Presiden Joko Widodo.

Massa BEM SI meminta Presiden Jokowi membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja dengan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perppu.

Mahasiswa mengancam akan membuat kegentingan nasional pada peringatan Sumpah Pemuda jika UU Cipta Kerja tidak dicabut melalui Perppu.

“Apabila Bapak Presiden [Jokowi] tidak bisa melakukan hal tersebut dalam jangka waktu 8x24 jam sejak ultimatum ini dikeluarkan maka kami memastikan akan adanya gerakan dari mahasiswa seluruh Indonesia yang lebih besar dan menciptakan kegentingan nasional tepat pada Hari Sumpah Pemuda [28 Oktober],” ujar Koordinator Pusat BEM SI di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

demo mahasiswa cipta kerja

Sumber : Antara

Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top