Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Jokowi-Ma'ruf, Jubir: Tingkat Kepercayaan Publik di Atas 80 Persen

Jubir Presiden Fadjroel Rachman menyatakan berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di atas 80 persen.
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019)/Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencapai lebih dari 80 persen.

Hal tersebut disampaikan Fadjroel dalam acara bincang Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin yang ditayangkan melalui kanal Youtube Juru Bicara Presiden RI, Senin (26/10/2020).

Fadjroel menyampaikan bahwa sesuai tugas juru bicara, diharapkan bisa menyampaikan komunikasi yang menumbuhkan persepsi positif dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada presiden dan pemerintah.

“Alhamdulillah rata-rata tingkat kepercayaannya sudah di atas 80 persen dari semua lembaga survei, ada hampir 10 lembaga eksternal, dan tim jubir punya lembaga riset sendiri dan rata-rata yang kami dapatkan juga di atas 80 persen,” kata Fadjroel.

Fadjroel menjelaskan dalam pemerintahannya, presiden dalam melaksanakan The Governing Government, yang akan membentuk pemerintah yang melayani masyarakat.

“Pelaksanaan The Governing Government ini harapannya pada 2024 presiden akan memberikan warisan kepada seluruh rakyat Indonesia dalam bentuk prioritas-prioritas,” ujarnya.

Dalam kepemimpinannya, Presiden memprioritaskan demokrasi. Fadjroel juga menilai bahwa sejak diangkat sebagai presiden baik di periode pertama dan kedua, Jokowi masih tegak lurus pada konstitusi UUD 1945, sesuai dengan sumpahnya yang disampaikan di hadapan MPR.

“Presiden mempertahankan kemanusiaan, nirkekerasan, kesetaraan, dan keterbukaan, serta kesetaraan terhadap identitas gender. Dan sesuai dengan sumpah beliau, semua kebijakan diturunkan dari ideologi pancasila dan konstitusi UUD 1945. Inilah yang menjadi bagian dari operasional berbagai kebijakan, termasuk penanganan pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper