Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Setahun Jokowi-Ma'ruf, Jubir: Tingkat Kepercayaan Publik di Atas 80 Persen

Jubir Presiden Fadjroel Rachman menyatakan berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di atas 80 persen.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 26 Oktober 2020  |  11:04 WIB
Setahun Jokowi-Ma'ruf, Jubir: Tingkat Kepercayaan Publik di Atas 80 Persen
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019) - Bisnis/Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencapai lebih dari 80 persen.

Hal tersebut disampaikan Fadjroel dalam acara bincang Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin yang ditayangkan melalui kanal Youtube Juru Bicara Presiden RI, Senin (26/10/2020).

Fadjroel menyampaikan bahwa sesuai tugas juru bicara, diharapkan bisa menyampaikan komunikasi yang menumbuhkan persepsi positif dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada presiden dan pemerintah.

“Alhamdulillah rata-rata tingkat kepercayaannya sudah di atas 80 persen dari semua lembaga survei, ada hampir 10 lembaga eksternal, dan tim jubir punya lembaga riset sendiri dan rata-rata yang kami dapatkan juga di atas 80 persen,” kata Fadjroel.

Fadjroel menjelaskan dalam pemerintahannya, presiden dalam melaksanakan The Governing Government, yang akan membentuk pemerintah yang melayani masyarakat.

“Pelaksanaan The Governing Government ini harapannya pada 2024 presiden akan memberikan warisan kepada seluruh rakyat Indonesia dalam bentuk prioritas-prioritas,” ujarnya.

Dalam kepemimpinannya, Presiden memprioritaskan demokrasi. Fadjroel juga menilai bahwa sejak diangkat sebagai presiden baik di periode pertama dan kedua, Jokowi masih tegak lurus pada konstitusi UUD 1945, sesuai dengan sumpahnya yang disampaikan di hadapan MPR.

“Presiden mempertahankan kemanusiaan, nirkekerasan, kesetaraan, dan keterbukaan, serta kesetaraan terhadap identitas gender. Dan sesuai dengan sumpah beliau, semua kebijakan diturunkan dari ideologi pancasila dan konstitusi UUD 1945. Inilah yang menjadi bagian dari operasional berbagai kebijakan, termasuk penanganan pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi fadjroel rachman Ma'ruf Amin
Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top