Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Periode Jokowi-Ma’ruf, Wagub DKI: Sudah 'On The track'

Kinerja Jokowi-Ma’ruf dinilai sudah sesuai jalur konstitusi, terutama dalam menangani pandemi virus Corona atau Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (10/9/2020). Nyoman Ary Wahyudi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat dijumpai di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (10/9/2020). Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut angkat bicara tentang setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Wagub yang akrab disapa Ariza ini berpendapat setahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sudah berjalan sesuai dengan amanat konstitusi, khususnya, soal penanggulangan Covid-19 yang turut mewarnai setahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

“Sekarang menghadapi masalah yang sama, pandemi Covid-19, kita bersyukur pemerintah sudah on the track, dengan kerja sama yang baik [dengan] negeri, swasta, BUMN, BUMD, masyarakat, ormas, bisa menghadapi wabah Covid-19,” kata Ariza kepada awak media pada Selasa (20/10/2020).

Di sisi lain, Jokowi-Ma’ruf diharapkan tidak hanya berfokus membenahi problem sosial-ekonomi di Indonesia.

Pasangan pemimpin Indonesia yang menakhodai kabinet Indonesia Maju itu pun diharapkan turut memperhatikan permasalahan sosial-politik di Tanah Air dalam empat tahun ke depan.

Hal itu diungkapkan Analis politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti dalam diskusi media bertajuk Setahun Jokowi-Ma'ruf: Evaluasi dan Proyeksi Janji di Tengah Pandemi yang diselenggarakan secara daring oleh Para Syndicate, Selasa (20/10/2020).

Aisah menilai pada tahun pertama kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, sejumlah kendala di bidang sosial-politik tidak menjadi fokus pemerintah. Dia mencontohkan tak adanya penanganan serius dan penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Kami berharap itu [permasalahan sosial-politik] juga dijadikan fokus karena kan tidak ada lagi beban elektoral. Tuntaskan hal yang tidak dituntaskan, seperti pelanggaran HAM, konflik dan kasus korupsi," jelas Aisyah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper