Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga sepakat memulai kembali akses perjalanan antara kedua negara di tengah pandemi Covid-19. Hal ini akan berlaku dalam skema travel corridor arrangement (TCA) untuk perjalanan bisnis.
“Saya dan PM Suga sepakat mengenai pentingya pembentukan travel corridor arrangement bagi bisnis esensial,” kata Jokowi dalam keterangan pers bersama PM Suga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).
Kedua pemimpin negara itu telah menugaskan masing-masing menteri luar negeri untuk menegosiasikan detailnya. Harapannya hal ini akan rampung dalam waktu 1 bulan.
PM Suga mengatakan bahwa pembukaan rute perjalanan kedua negara juga berlaku bagi perawat dan care giver. “Sekaligus kami sepakat untuk berkoordinasi agar memulai secepat-cepatnya perjalanan dengan tujuan bisnis bisnis dalam jangka pendek dengan melonggarkan langkah isolasi mandiri selama 14 hari setelah memasuki negara tujuan,” kata Suga.
Sejauh ini Bandara Soekarno-Hatta telah menerapkan skema TCA untuk Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China. Dalam waktu dekat atau tepatnya 26 Oktober 2020, Singapura akan menambah daftar tersebut.
Adapun kunjugan PM Suga ke Indonesia merupakan yang pertama kali setelah pelantikan dirinya sebagai perdana menteri Jepang bulan lalu. Selain Indonesia, PM Suga juga mengunjungi Vietnam sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan pertamanya.
Baca Juga
Presiden Joko Widodo mengatakan kunjungan PM Jepang Yoshihide Suga ke Indonesia merupakan kehormatan, khususnya di tengah pandemi. Pasalnya kunjungan ke luar negeri bukan perka mudah di tengah penyebaran virus Corona.
“Saya meyakini keputusan berkunjung ke luar negeri, khususnya ke Indonesia di masa pandemi ini tidak mudah, oleh sebab itu saya sangat menghargai kunjungan Yang Mulia,” kata Presiden.