Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 14 Oktober: Hanya Papua Barat yang Nihil Kasus Baru

Secara nasional tercatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4.127 orang sehingga kumulatif menjadi 344.749 kasus.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan Papua Barat menjadi satu-satunya provinsi yang tidak mencatatkan penambahan kasus positif virus Corona per hari ini, Rabu (14/10/2020).

Sementara itu, sebanyak lima provinsi melaporkan penambahan kasus positif Corona di bawah 10 orang yakni Kalimantan Tengah, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.

Perinciannya, Kalimantan Tengah melaporkan penambahan 9 kasus positif; Bangka Belitung dan Maluku masing-masing melaporkan penambahan 5 kasus; Maluku Utara 4; dan Nusa Tenggara Timur 2 kasus.

Pada hari ini, secara nasional tercatat penambahan kasus terkonfirmasi positif mencapai 4.127 orang sehingga kumulatif menjadi 344.749 kasus.

Pada saat yang sama, kasus sembuh bertambah 4.555 atau secara kumulatif mencapai 267.851 orang telah sembuh dari virus Corona.

Satgas melaporkan tambahan kasus meninggal bertambah 129 orang pada hari ini. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Indonesia yang telah meninggal menjadi 12.156 orang.

Satgas juga mencatat sebanyak 154.420 orang berstatus suspek yang tersebar di 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota.

Adapun, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 40.493 spesimen dari 37.004 orang telah diperiksa pada hari ini. Dengan begitu,totalnya sebanyak 3.892.904 spesimen dari 2.415.604 yang telah diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan per 14 Oktober 2020 didapatkan rasio positif atau positivity rate sebesar 14,3 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper