Bisnis.com, JAKARTA – Kasus aktif di Indonesia masih cukup tinggi, sebanyak 19,17 persen secara nasional. Namun, dilihat dari kabupaten/kota, mayoritas masih mencatatkan kasus aktif sekitar 11-50 orang.
Tim Pakar Satgas Covid-19 mencatat dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 166 kabupaten/kota memiliki kasus aktif 11-50 kasus atau proporsinya 32,3 persen. Sementara itu, 114 kabupaten/kota kasus aktifnya 1-10.
“Ini sudah sekitar 54 persen yang kasus aktifnya di bawah 50. Artinya penanganannya sudah membaik di kabupaten/kota itu,” kata Dewi dalam konferensi pers, Rabu (14/10/2020).
Kemudian, ada 105 atau 20,43 persen kabupaten/kota yang mencatatkan kasus antara 101–1.000, disusul sebanyak 82 kabupaten/kota atau 15,95 persen dengan kasus aktif antara 51-100.
Selain itu, masih ada juga yang tidak mencatatkan kasus aktif Covid-19 selama empat pekan sebanyak 21 kabupaten/kota atau 4,09 persen.
Sementara itu, jumlah kabupaten/kota dengan kasus aktif di atas 1.000 ini proporsinya 2,33 persen pada 4 pekan belakangan, atau sebanyak 12 kabupaten/kota.
Baca Juga
Ke-12 kabupaten/kota tersebut adalah Kota Ambon, Jayapura, Padang, Depok, Bekasi, Pekanbaru, dan sisanya di Jakarta, Pusat, Barat, Timur, Utara dan Selatan.
“Data ini untuk melihat besaran masalah di sebuah wilayah. Dengan demikian, bisa ditentukan seberapa banyak fasilitas kesehatan yang harus disiapkan.
Harus menjadi fokus utama masyarakat dan pemerintah adalah agar jangan sampai ada tambahan kasus baru.
Masyarakat harus patuhi 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) dan hindari kerumunan di mana pun dan kapan pun untuk mencegah penularan.
Sedangkan, pemerintah juga harus terus berpaya memastikan pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) dengan baik dan dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.