Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump: Saya Menaklukkan Virus China

Trump juga mengaku bahwa dia telah berhenti mengonsumsi obat untuk melawan Virus Corona.
Presiden AS Donald Trump melepas masker saat keluar di balkon Gedung Putih untuk berbicara dengan para pendukung yang berkumpul di South Lawn untuk kampanye yang disebut Gedung Putih sebagai protes damai di Washington, AS, (10/10/2020)./Antara-Reuters
Presiden AS Donald Trump melepas masker saat keluar di balkon Gedung Putih untuk berbicara dengan para pendukung yang berkumpul di South Lawn untuk kampanye yang disebut Gedung Putih sebagai protes damai di Washington, AS, (10/10/2020)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku bahwa dia sembuh total dari Covid-19, dan tidak berisiko menulari orang lain, sehingga membebaskannya melanjutkan kampanye besar-besaran selama pekan terakhir Pilpres AS 2020.

Dokter presiden pada Sabtu (10/10/2020), mengatakan bahwa dia telah menjalani tes yang menunjukkan bahwa dirinya tidak lagi terinfeksi, dan tidak ada bukti "virus secara aktif mereplikasi diri", tanpa menyebutkan secara tegas apakah Trump sudah terbukti negatif.

"Saya telah melewati pemeriksaan, standar yang paling tinggi, dan saya dalam kondisi sangat baik," kata Trump, yang menghabiskan tiga hari di rumah sakit militer usai mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada 2 Oktober, kepada Fox News Channel, Minggu (11/10/2020).

Trump juga mengaku bahwa dia telah berhenti mengonsumsi obat untuk melawan Virus Corona.

"Saya menaklukkan virus China yang gila dan mengerikan ini," katanya, menambahkan "tampaknya saya kebal."

Bukti ilmiah masih belum jelas tentang seberapa lama orang sembuh dari Covid-19, memiliki antibodi dan terlindung dari infeksi kedua.

"Kini Anda memiliki seorang presiden yang tidak harus bersembunyi di ruang bawah tanah, seperti pesaingnya," ucap Trump menuding rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, yang diolok-olok oleh Trump karena menggunakan masker dan mentaati jadwal kampanye yang menerapkan jarak fisik menjelang Pemilu Presiden 3 November.

Trump, yang berada di belakang Biden dalam jajak pendapat, sangat bersemangat melanjutkan kampanye setelah absen lebih dari sepekan.

Trump berencana mengunjungi medan perang utama Florida pada Senin (12/10/2020), dan disusul kampanye di Pennsylvania dan Iowa pada Selasa (13/10/2020) dan Rabu (14/10/2020) secara berturut-turut.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper