Bisnis.com, JAKARTA - Musim hujan telah tiba, dan intensitas air turun tidak terkira.
Dalam sehari hujan dapat turun beberapa kali. Air hujan dapat turun selama sekian jam tanpa henti. Dalam sepekan air hujan juga dapat turun beberapa hari dengan jeda hanya sekian jam.
Dalam situasi seperti ini, Anda pasti khawatir pada bencana banjir karena debit air yang begitu tinggi.
Selain mempersiapkan diri menjelang hujan dengan membersihkan selokan, mengeruk sedimentasi sungai dan gorong-gorong, kita juga dianjurkan untuk membaca doa berikut ini seperti dikutip dari nu.or.id:
Allahumma hawalaina wa la ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wal jibali, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari.
Artinya, “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman 176.
Doa ini dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.