Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya pada Sabtu (10/10/2020) mengeluarkan peringatan dini bencana atau Disaster Early Warning System (DEWS), adanya potensi banjir.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah BPBD Jakarta di akun Twitter resminya @BPBDJakarta pada Sabtu pukul 23.15 WIB.
Dalam video tersebut disampaikan pada Sabtu pukul 21.00 WIB, ketinggian Pos Angke Hulu 155 centimeter atau dalam status waspada/Siaga 3.
INFO DISASTER EARLY WARNING SYSTEM (DEWS) KEPADA WARGA BANTARAN SUNGAI, AKIBAT KENAIKAN POS ANGKE HULU, TMA 155 CM/MENDUNG TIPIS (WASPADA/SIAGA 3)
— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) October 10, 2020
Sabtu, 10 Oktober 2020, pukul 21.00 WIB.
Sumber : Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta https://t.co/tATZR52179 pic.twitter.com/FzyLjURK0s
Karena itu BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada warga Jakarta yang ada di bantaran sungai agar berhati-hati terhadap bahaya banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
Sementara itu, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Kali Krukut meluap mengakibatkan banjir di permukiman warga di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam.
"Banjir menggenangi permukiman warga di Jalan NIS, Kelurahan Cilandak Timur, total ada dua RT di satu RW yang terendam," kata perwira piket Damkar Jakarta Selatan H Sukoco.
Baca Juga
Ia menyebutkan, permukiman warga yang terendam banjir luapan Kali Krukut berada di RT 003 dan RT 009 di lingkup RW 009.
Air dilaporkan naik pukul 21.00 WIB. Belum ada warga yang mengungsi dalam peristiwa tersebut. "Informasi terakhir warga sementara masih bertahan di rumahnya masing-masing di lantai dua," kata Sukoco.
Selain di wilayah Cilandak Timur, banjir ketinggian 150 cm juga merendam permukiman warga di Jalan Damai, Kelurahan Ciganjur, Jagarkarsa.
Total ada 300 rumah warga yang terendam. Banjir akibat tanggul penahan air di Perumahan Melati Residen jebol sehingga anak Kali Setu meluap.
Luapan kali ini menyebabkan air cukup deras menerjang rumah warga yang berada di pinggiran kali. Dua warga dilaporkan terluka dan satu warga meninggal dunia.
Banjir akibat luapan Kali Grogol juga terjadi di Jalan Haji Ipin, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak. Namun belum ada warga yang meminta dievakuasi.