Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perang Armenia - Azerbaijan, Putin Minta Baku Tembak Dihentikan

Armenia dan Azerbaijan pada Selasa menuduh satu sama lain telah  menembak langsung ke wilayah masing-masing dan menolak tekanan untuk mengadakan pembicaraan damai.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 30 September 2020  |  13:10 WIB
Perang Armenia - Azerbaijan, Putin Minta Baku Tembak Dihentikan
Presiden Rusia Vladimir Putin - Reuters

Bisnis.com, MOSKOW - Konflik antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh perlu segera diredakan.

Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Selasa (29/9/2020) waktu setempat, mendesak pihak-pihak yang berlawanan dalam konflik Nagorno-Karabakh untuk menahan tembakan masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan Putin selama percakapan dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

"Putin menekankan keperluan mendesak untuk aksi gencatan senjata dan agar semua pihak mengambil tindakan untuk meredakan krisis," tulis Reuters, mengutip pihak Kremlin.

Armenia dan Azerbaijan pada Selasa menuduh satu sama lain telah  menembak langsung ke wilayah masing-masing dan menolak tekanan untuk mengadakan pembicaraan damai.

Konflik mereka di daerah kantong Nagorno-Karabakh dikhawatirkan akan meluas menjadi perang secara habis-habisan.

Pasukan Armenia dan Azerbaijian pada Senin pagi terlibat bentrokan hari kedua terkait Nagorno-Karabakh dan saling menuduh menggunakan artileri berat.

Otoritas Nagorno-Karabakh melaporkan sudah lebih dari 15 tentaranya yang tewas dalam serangan.

Baku tembak antara pasukan Armenia dan Azerbaijan itu merupakan yang paling sengit terjadi sejak 2016.

Nagorno-Karabakh adalah wilayah yang berada di Azerbaijan namun dikendalikan oleh etnis Armenia.

Otoritas wilayah yang memisahkan diri itu mengatakan pihaknya telah kembali menguasai beberapa daerah yang sempat lepas pada Minggu (27/9), dan menyebutkan bahwa Azerbaijan telah menggunakan artileri berat dalam melakukan serangan.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pasukan Armenia menembaki Kota Terter.

Pihak berwenang Nagorno-Karabakh pada Minggu mengatakan bahwa 16 prajuritnya tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera setelah Azerbaijan melancarkan serangan udara dan artileri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

vladimir putin azerbaijan armenia

Sumber : Antara

Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top