1. Jokowi: Perpecahan dan Rivalitas Semakin Menajam di Tengah Pandemi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa perpecahan dan rivalitas antarnegara semakin menajam di tengah pandemi Covid-19. Padahal dalam kondisi saat ini, kolaborasi dan kerja sama sangat dibutuhkan.
“Padahal kita seharusnya bersatu padu, selalu menggunakan pendekatan win-win, pola hubungan antarnegara yang saling menguntungkan,” kata Presiden saat memberikan pernyataan dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-75 secara virtual, Rabu (23/9/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
2. SBY dan Jokowi di Mata Jusuf Kalla: Ringkas dan Banyak Rapat
Jusuf Kalla membeberkan pengalamannya sebagai Wakil Presiden RI mendampingi dua presiden yang berbeda yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
JK menyebutkan bagaimana pendelegasian tugas dan cara menyelesaikan masalah dari dua presiden yang didampinginya.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Update Corona 23 September: Kasus Positif 4.465 Orang, Sembuh 3.660 Orang, Meninggal 140 Orang
Kementerian Kesehatan mencatat penambahan 4.465 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 257.388 kasus.
Berdasarkan data yang diirlis pada situs resmi Kemenkes pada Rabu (23/9/2020) jumlah pasien yang sembuh bertambah 3.660 orang, sehingga totalnya menjadi 187.958 orang.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Evaluasi PSBB Jilid II, Wagub DKI: Kesadaran Masyarakat Membaik
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kedua cenderung membaik sepekan terakhir.
“Evaluasi seminggu ini kami bersyukur ada kesadaran yang meningkat dari warga juga perkantoran sekalipun diperbolehkan buka 25 persen kami mengecek ada peningkatan kesadaran dari seluruh unit usaha atau kegiatan dan masyarakat,” kata Ariza seusai menyampaikan Penjelasan Gubernur terhadap Raperda tentang Penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Rabu (23/9/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Terungkap! Begini Rencana Pinangki Bebaskan Djoko Tjandra
Pinangki Sirna Malasari menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan pada hari ini, Rabu (23/9/2020). Dalam persidangan, terungkap mengenai rencana aksi atau action plan untuk membebaskan buronan kasus cessie Bank Bali Joko Soegiharto Tjandra atau Djoko Tjandra.
Jaksa Pinangki Sirna Malasari (PSM) didakwa menerima suap US$500 ribu dari US$1 juta yang dijanjikan oleh terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra.
Baca berita lengkapnya di sini.