Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

369 Karyawan Epson Positif Covid-19, Pabrik di Cikarang Ditutup 2 Pekan

Satgas percepatan penanganan Covid-19 melakukan penutupan pabrik selama dua pekan.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 21 September 2020  |  14:05 WIB
369 Karyawan Epson Positif Covid-19, Pabrik di Cikarang Ditutup 2 Pekan
Lambang Epson di arena gala dinner peringatan ulang tahun ke-15 Epson Indonesia. - Bisnis/swi

Bisnis.com, BEKASI - Sebanyak 369 karyawan pabrik Epson di kawasan industri Ejib, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif terinfeksi Virus Corona penyebab Covid-19.

Satgas percepatan penanganan Covid-19 melakukan penutupan pabrik selama dua pekan.

"Operasional perusahaan ditutup mulai 19 September sampai 2 Oktober," kata Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bekasi Alamsyah ketika dihubungi pada Senin (21/9/2020).

Alamsyah menuturkan, kasus pertama di pabrik yang memproduksi barang elektronik itu ditemukan pada 6 September 2020.

Karena itu, Satgas lalu melakukan tracking, testing dan tracing secara massal kepada lebih dari 4.000 buruh di sana.

Hasilnya, menurut dia, sampai hari ini ada 369 buruh terkonfirmasi positif Corona.

Sebanyak 238 di antaranya merupakan penduduk Kabupaten Bekasi, selebihnya berdomisili di luar.

Saat ini, petugas melakukan pelacakan interaksi di keluarga.

"Dari seluruh kasus sudah ada yang sembuh," kata Alamsyah tak menyebutkan jumlah kasus yang sudah negatif.

Sedangkan, kasus aktif sekarang menjalani isolasi mandiri.

Dilansir dari situs pikokabsi.bekasikab.go.id, per 19 September 2020, warga Kabupaten Bekasi yang terinfeksi Virus Corona sudah mencapai 1914 dengan angka kematian mencapai 48.

Sedangkan, kasus aktif Covid-19 sekarang 215 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

epson covid-19

Sumber : Tempo

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top