Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan penghormatan bagi para perawat beserta para tenaga medis, dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19.
“Semua dapat terpapar Covid-19 termasuk tenaga medis, tenaga kesehatan yang berada dalam garda terdepan dari pelayanan kesehatan. Banyak sekali sejawat yang sakit atau meninggal karena tertular pada saat penanganan Covid-19. Kerja mereka berisiko tinggi, hingga bertaruh nyawa untuk raga yang lain,” jelasnya saat acara Doa Perawat untuk Negeri, Selasa (15/9/2020).
Dia menegaskan, kunci utama dalam menangani Covid-19 adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Setiap tindakan dari penjemputan pasien, perawatan, sampai pemulangan pasien harus sesuai dengan protokol kesehatan. Begitu pula saat beristirahat, tidak luput tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Terawan mengatakan, mewakili pemerintah, berterima kasih dan memberikan penghargaan pada perawat yang sudah bekerja keras. Dia menyebutkan saat ini ada 2.310 perawat dari 16.286 tenaga kesehatan yang ditempatkan oleh Kemenkes sebagai relawan Covid-19.
“Rasa duka cita juga saya sampaikan atas gugurnya 48 perawat dalam perjalanannya melayani pasien Covid-19, paling banyak dari Jawa Timur. Jokowi telah menginstruksikan agar perawat yang gugur diberi santunan, dan ini sudah kami lakukan,” imbuhnya.
Baca Juga
Terawan mengimbau agar masyarakat terus berupaya dan berdoa agar pandemi segera berlalu agar bisa hidup normal seperti sebelumnya.
“Terus semangat dan berdoa meminta perlindungan kepada yang tuhan maha kuasa,” kata dia.