Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalami Peran Andi Irfan Jaya, Kejagung Kembali Periksa Djoko Tjandra

Kejagung tengah mendalami peran Andi Irfan Jaya dalam kasus tindak pidana menerima hadiah atau janji yang melibatkan tersangka oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra berjalan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Bundar Kompleks Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra berjalan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Bundar Kompleks Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (31/8/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Djoko Soegiharto Tjandra sebagai saksi untuk tersangka Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Sulawesi Selatan Andi Irfan Jaya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengatakan bahwa tim penyidik tengah mendalami peran politisi Partai Nasdem tersebut dalam kasus tindak pidana menerima hadiah atau janji yang telah melibatkan tersangka oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan penyidik juga akan mengenakan pasal berlapis ke tersangka Andi Irfan Jaya dalam perkara tersebut.

"Yang bersangkutan (Djoko Tjandra) diperiksa untuk tersangka AIJ (Andi Irfan Jaya)," kata Hari, Senin (24/9/2020).

Sebelumnya, penyidik Kejagung menetapkan Andi Irfan Jaya sebagai tersangka kasus tindak pidana menerima janji atau hadiah bersama dua orang tersangka lainnya yaitu Pinangki Sirna Malasari dan Djoko Tjandra.

Peran Andi Irfan Jaya dalam perkara tersebut yaitu bersama-sama tersangka Pinangki Sirna Malasari meminta uang sebesar US$500.000 kepada Djoko Tjandra untuk mengurus Fatwa Mahkamah Agung agar Djoko Tjandra tidak dieksekusi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus tindak pidana korupsi cassie Bank Bali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper