Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 12 September: 1.686 Pasien Dirawat di RSD Wisma Atlet

Sejak 23 Maret 2020 hingga 11 September 2020 pukul 08.00 WIB, tercatat jumlah pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 14.628 orang.
Wisma Atlet di Kemayoran Jakarta Pusat jadi rumah sakit darurat penanganan Cpovid-19 di Jakarta./Istimewa
Wisma Atlet di Kemayoran Jakarta Pusat jadi rumah sakit darurat penanganan Cpovid-19 di Jakarta./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta merawat 1.686 pasien pada hari ini, Sabtu (12/9/2020). Jumlah pasien yang dirawat ini bertambah 60 orang jika dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (11/9/2020) yaitu 1.626 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan dari total 1.686 pasien yang menjalani rawat inap, 1.684 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan 2 pasien berstatus suspek.

"Dari 1.686 pasien yang dirawat, perinciannya 1875 pria dan 811 wanita," kata Aris dalam keterangannya, Sabtu (12/9/2020).

Sementara itu, sejak 23 Maret 2020 hingga 11 September 2020 pukul 08.00 WIB, tercatat jumlah pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 14.628 orang.

Sebanyak 12.786 orang pasien telah keluar dengan perincian 12.506 orang sembuh, 272 orang dirujuk ke rumah sakit lain. Wisma Atlet juga mencatat 5 orang pasien di antaranya meninggal dunia dan 1 orang tanpa izin.

Sementara itu, sebelumnya Anggota tim Satgas Penanganan Covid-19 Suryopratomo mengungkapkan soal rencana pembukaan tower 4 dan 5 Wisma Atlet untuk menangani pasien Covid-19.

Dengan rencana pembukaan tower 4 dan 5, maka DKI Jakarta diperkirakan akan mendapat 4.500 tempat tidur cadangan. Saat ini pemanfaatan Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat pasien Covid-19 dengan kondisi ringan dan sedang hanya menggunakan Tower 6 dan 7.

“Rencana pembukaan Tower 4 dan 5 mundur dari tanggal 8 September menunggu kesiapan listrik dan air,” kata Suryopratomo, Jumat (11/9/2020).

Tower 4 dan 5 rencananya akan digunakan untuk pasien Covid-19 yang tidak mampu melakukan isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Fasilitas ini juga akan digunakan untuk pasien positif yang bandel dan tidak disiplin melakukan isolasi mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper