Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir: Akhir Tahun 2020, Tersedia 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Erick Thohir mengatakan vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Sinovac yang bila memang uji klinis III berjalan baik, Indonesia sudah mendapatkan komitmen vaksin 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini.
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama dengan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama dengan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengungkapkan pada akhir tahun ini Indonesia akan memiliki 30 juta dosis vaksin dan pada 2021 akan terdapat sekitar 300 juta dosis vaksin Covid-19.

"Jadi kurang lebih pada akhir tahun ini terdapat 30 juta vaksin, dan pada tahun 2021 terdapat 300 juta vaksin," ujar Erick Thohir dalam orasi ilmiah virtual di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jumat (11/9/2020).

Erick Thohir mengatakan vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Sinovac yang bila memang uji klinis III berjalan baik, Indonesia sudah mendapatkan komitmen vaksin 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini.

Lalu, pada tahun 2021 telah mendapatkan komitmen kurang lebih 250 juta dosis.

"Tidak berhenti di situ, kita juga terus menggalang kerja sama dengan G42 Uni Emirat Arab (UAE), negara tersebut juga bekerja sama dengan Kimia Farma dan mendapatkan komitmen vaksin 10 juta dosis pada akhir tahun ini," kata Erick Thohir.

Kemudian, lanjut Erick yang juga Menteri BUMN tersebut, pada kuartal pertama tahun 2021 akan terdapat 50 juta dosis.

Dalam kesempatan tersebut Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Unpad yang terus bekerja sama dengan Bio Farma.

Selain itu, dia juga menambahkan bahwa pada pukul 14.00 hari ini, Jumat  (11/9/2020), ia akan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memastikan proses vaksin tersebut halal, mengingat hal ini harus menjadi prioritas.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper