Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nintendo Kembali Naikkan Target Produksi Konsol Nintendo Switch

Nintendo kembali menaikkan target produksi menjadi 30 juta unit Nintendo Switch hingga akhir tahun. Kebijakan itu lantaran melihat langkanya stok yang dibarengi naiknya permintaan akibat pandemi Covid-19.
Nintendo Switch/nintendo.com
Nintendo Switch/nintendo.com

Bisnis.com, JAKARTA - Nintendo Co. kembali menaikkan target produksi konsol andalan mereka, Nintendo Switch. Perusahaan menargetkan total produksi Switch bisa menyentuh 30 juta unit hingga penghujung 2020.

"Data kami menunjukkan bahwa Switch masih belum memenuhi permintaan pasar. Penjualan Switch kelihatannya akan kembali mendapat momentum lebih panjang pada akhir tahun," tutur Katsuhiko Hayashi selaku perwakilan tim riset Famitsu Group, bagian dari Nintendo Co, seperti diwartakan Bloomberg Rabu (9/9/2020).

Ini bukan kali pertama perusahaan menaikkan target. Sebelumnya, Nintendo Co menaikkan target produksi dari 20 juta menjadi 25 juta unit pada awal Agustus. Kebijakan itu lantaran melihat langkanya stok yang dibarengi naiknya permintaan akibat pandemi Covid-19.

Produksi Switch sebelumnya sempat mengalami kendala. Bukan saja karena pabrik mereka di China berhenti bergerak, tapi juga karena terhentinya pasokan bahan baku perakitan. Kini seiring membaiknya roda perekonomian, Nintendo Co optimistis kebutuhan bahan baku Switch bisa terpenuhi.

Mereka juga yakin bisa berkompetisi dengan rivalnya, Sony dan Microsoft yang bakal merilis konsol generasi terbaru mereka pada kuartal IV tahun ini.

Perusahaan sebelumnya telah merilis laporan keuangan mereka untuk periode pencatatan April-Juni 2020. Hasilnya, pendapatan Nintendo Co naik 5 kali lipat secara year on year (yoy). Selain karena tingginya angka penjualan Switch, lonjakan pendapatan tersebut juga dipicu antusiasme pasar terhadap gim terbaru mereka, Animal Crossing: New Horizons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper