Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan pasien Covid-19 per 6 September naik 18,6 persen selama sepekan terakhir dibandingkan dengan pekan sebelumnya, atau dari 18.625 kasus menjadi 22.097 kasus.
Selama dua pekan terakhir penambahan kasus naik dua digit.
“Kondisi hari ini kita harus memerhatikan betul-betul urusan kesehatan dengan baik terlebih dahulu agar ekonomi bisa bangkit,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (8/9/2020).
Wiku menjelaskan ada lima provinsi yang berkontribusi terhadap kenaikan kasus Covid-19 sebanyak dua digit selama sepekan terakhir.
“Kenaikan kasus ini tertinggi pertama adalah di Bali naik lebih dari 100 persen, dari 565 kasus menjadi 1.134,” kata Wiku.
Kemudian Sulawesi Selatan yang mengalami kenaikan 84,4 persen atau dari 461 kasus menjadi 850 kasus.
Provinsi selanjutnya adalah Riau yang membukukan pertumbuhan kasus 68,5 persen atau dari 502 menjadi 846.
“Sedangkan DKI Jakarta naik 31 persen dari 5.568 menjadi 7.294 dan terakhir, Jawa Tengah naik 19,6 persen dari 1.309 menjadi 1.566,” katanya.
Sementara itu kasus meninggal juga mengalami kenaikan, yakni sebesar 3 persen per 6 September 2020 dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Provinsi dengan persentase kematian tertinggi adalah Jawa Timur (7,14 persen), Jawa Tengah (7,06 persen), Bengkulu (6,65 persen), Sumatra Selatan (5,95 persen), dan Nusa Tenggara Barat (5,9 persen).
Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini, Selasa (8/9/2020) sebanyak 3.046 orang, sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 200.035 kasus.
Kasus sembuh naik 2.306 orang sehingga secara kumulatif menjadi 142.958 orang, sedangkan kasus meninggal bertambah 100 orang, menjadi 8.230 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
