Komandannya Ekonomi
Kalau membahas zonasi Covid-19, Pandu mengatakan tak ada wilayah yang aman atau berisiko rendah, yang kemudian dikategorikan menjadi zona hijau, kuning, atau oranye.
Sesungguhnya, hanya ada merah terang, merah gelap atau merah membara. Indonesia itu di manapun berada masih tinggi risiko untuk terkena Covid-19.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.105 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada, Senin (7/9/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 6.014 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.871 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 703 positif dan 4.168 negatif.
“Namun, penambahan kasus totalnya 1.105, karena 402 kasus adalah akumulasi data dari tanggal 4 dan 5 September 2020 yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi pada Senin (7/9/2020).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.047 orang yang tengah dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi secara mandiri.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Senin (7/9/2020) sebanyak 47.796 kasus.
Dengan adanya lonjakan kasus, Pandu mengatakan agar pemerintah daerah, baik di DKI Jakarta dan bahkan di seluruh Pulau Jawa agar menerapkan PSBB yang ketat.
“Langkah ini pasti tak akan dipilih karena ekonomi jadi komandan. Pilihan lainnya, ya lakukan pembatasan sosial berbasis komunitas atau lokal dengan serius,” pungkas Pandu.