Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kandidat PM Jepang Sarankan Perbaikan Kementerian Kesehatan

Yoshihide Suga secara luas dipandang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menjadi salah satu calon kuat untuk penganti Shinzo Abe/Bloomberg
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menjadi salah satu calon kuat untuk penganti Shinzo Abe/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Yoshihide Suga, kandidat perdana menteri Jepang yang baru, menilai pemerintah perlu mereformasi kementerian kesehatannya setelah pandemi virus Corona (Covid-19) mereda.

Hal tersebut diungkapkan pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Jepang itu  dalam wawancara surat kabar yang diterbitkan Senin (7/9/2020).

Suga, yang secara luas dipandang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Perdana Menteri Shinzo Abe, mengatakan kepada surat kabar Yomiuri bahwa pandemi Covid-19 adalah masalah besar yang tidak dapat ditangani sendiri oleh kementerian kesehatan.

Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang, yang mendapat anggaran terbesar dari semua kementerian, bertanggung jawab atas langkah-langkah penanganan pandemi virus corona di negara itu.

Suga juga mengatakan kepada Yomiuri bahwa penting untuk merampingkan strategi digital pemerintah, yang dikelola secara terpisah oleh masing-masing kementerian.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Suga, yang sudah lama menjadi ajudan Abe, ingin menempuh jalannya sendiri dan mendorong perubahan struktural dalam pemerintahan Jepang, bahkan ketika dia berjanji untuk melanjutkan inisiatif ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe yang dikenal dengan istilah Abenomics.

"Karena bekerja dari rumah menjadi lebih umum di masa pandemi virus corona, saya pikir jelas bahwa pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja secara digital," kata Suga dalam jumpa pers, Senin (9/5/2020).

Pernyataan itu menggemakan gagasan yang dilontarkan oleh Heizo Takenaka, mantan menteri ekonomi yang memiliki hubungan dekat dengan Suga, yang mengatakan pemerintah harus fokus pada tujuan barunya untuk mempromosikan digitalisasi di Jepang.

"Saya sangat berharap Suga akan mendorong digitalisasi dan kelestarian lingkungan, yang bersama-sama pada akhirnya akan mengarah pada revitalisasi regional. Akan lebih baik bila sesuatu seperti agensi digital didirikan, meski hanya sementara," kata Takenaka.

Suga secara luas diperkirakan akan memenangkan pemilihan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) pada 14 September, tanggal yang ditetapkan setelah adanya keputusan PM Shinzo Abe untuk mundur.

Pemenang pemilihan kepemimpinan LDP hampir pasti akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya karena LDP memegang suara mayoritas di parlemen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper