Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spesimen Diperiksa Anjlok, 113 Lab Belum Laporkan Hasil Uji PCR

pada 7 September 2020 pukul 12.00 WIB terdapat 113 lab yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR.
Ilustrasi-Petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu/Istimewa
Ilustrasi-Petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya jumlah laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR disampaikan dalam laporan Kemenkes terkait pemeriksaan spesimen hari ini.

Hingga Senin (7/9/2020) pukul 12.00 WIB laporan Kemenkes menyebutkan uji lab dilakukan di 320 laboratorium jejaring, dengan perincian uji (real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di 158 lab, uji Tes Cepat Molekuler (TCM) di 138 lab, serta uji RT-PCR dan TCM dilakukan di 24 lab.

Jumlah spesimen yang selesai diperiksa (per hari) tercatat sebanyak 18,412 spesimen, dengan perincian hasil uji RT-PCR 18,303 spesimen, uji TCM 109 spesimen.

Secara kumulatif, hingga hari ini jumlah spesimen yang selesai diperiksa sebanyak 2.452.164 spesimen yang terbagi atas hasil uji RT-PCR 2.407.,391 spesimen, uji TCM 44.773 spesimen.

Adapun, jumlah orang yang diperiksa (per hari) tercatat sebanyak 16.181 orang, dengan perincian pemeriksaan RT-PCR 16.080 orang, pemeriksaan TCM 101 orang.

Dengan demikian, jumlah orang yang diperiksa secara kumulatif mencapai 1.417.694 orang. Jumlah itu merupakan gabungan dari pemeriksaan dengan metode RT-PCR terhadap 1.384.729 orang dan pemeriksaan dengan metode TCM kepada 32.965 orang.

Dari pemeriksaan tersebut diperoleh hasil positif (per hari) 2,880 orang berdasarkan hasil positif melalui pemeriksaan RT-PCR sebanyak 2.853 orang dan hasil pemeriksaan TCM sebanyak 27 orang.

Secara kumulatif hasil positif mencapai 196,989 orang (RT-PCR 190.173 orang, dan TCM 6.816 orang).

Hasil negatif (per hari) sebanyak 13.301 orang (RT-PCR 13.227 orang, TCM 74 orang). Dengan hasil negatif kumulatif tercatat sebanyak 1.220.705 orang.

Angka kumulatif tersebut diperoleh dari hasil negatif berdasar pemeriksaan RT-PCR sebanyak 1.194.556 orang, dan hasil pemeriksaan TCM sebanyak 26.149 orang.

Sementara jika dibandingkan antara jumlah hasil positif dan jumlah kasus yang diperiksa spesimennya diperoleh angka possitive rate 13.9 persen.

Hari ini data kasus menunjukkan jumlah suspek tercatat sebanyak 89,992 orang, kasus konfirmasi Covid-19 secara kumulatif sebanyak 196.989 orang, kasus sembuh kumulatif 140,652 orang, dan kasus meninggal kumulatif 8.130 orang

Sebanyak 34 provinsi terdampak Covid-19, dengan jumlah kabupaten/Kota yang terdampak sebanyak 489.

Sebagai catatan, terkait jumlah spesimen yang diperiksa terhitung sejak 1 April 2020, dari satu kasus dapat diambil lebih dari satu kali pengambilan dan lebih dari satu jenis spesimen (naso/oro/sputum).

Selain itu, pada 7 September 2020 pukul 12.00 WIB terdapat 113 lab yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR.

Lab dimaksud terdapat di kota-kota berikut:

  • Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Tangerang, Pekanbaru, Jambi, Medan, Mataram, Batam,
  • Kupang, Bekasi, Bogor, Wates, Bukittinggi, Bekasi, Balikpapan, Maros, Makassar, Cirebon, Mimika, Bandar
  • Lampung, Pasuruan, Tulungagung, Berau, Pangkal Pinang, Subang, Manado, Mamuju, Semarang,
  • Lamongan, Gresik, Kediri, Bangakalan, Tarakan,
  • Manokwari, Depok, Samarinda, Purwokerto, Pekanbaru, Ternate, Sukabumi, Tanjung Pinang, Serang, Palembang, Musi
  • Banyuasin, Lubuk Linggau, Tangerang Selatan, Karo, Tanah Laut, Tuban, Cimahi, Magelang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper