Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memutuskan untuk mengarahkan seluruh pegawai bekerja dari rumah (Work From Home) secara penuh.
Arahan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
“Surat edaran tersebut saya keluarkan untuk menangani permasalahan Covid-19 yang ada di Kemenko Marves," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko) Agung Kuswandono, dilansir dari lama resminya, Sabtu (5/9/2020).
Pelaksanaan work from home (WFH) tersebut dimulai dari 7-21 September 2020. Tetapi, jangka waktu tersebut dapat dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan yang ada.
SE tersebut diterbitkan menyusul adanya 6 orang pegawai lingkup Kemenko Marves yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2020.
Setelah pendalaman yang dilakukan, diketahui bahwa pegawai yang reaktif Covid-19 tertular dari anggota keluarganya.
Baca Juga
Sebagai langkah preventif, SE tersebut ditujukan kepada para pejabat tinggi madya agar dapat mengarahkan pegawai di unit kerjanya masing-masing untuk bekerja di rumah dan mengalihkan rapat secara tatap muka menjadi rapat virtual.
“Perlu saya sampaikan protokol kesehatan telah kita lakukan secara intens, telah kita lakukan dengan berbagai cara sesuai aturan pemerintah. Jadi kita pasang alat deteksi suhu, kita siapkan wastafel, kita siapkan disinfektan, hand sanitizer. Dan kantor setiap minggu kita semprot disinfektan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) penanganan Covid-19, setiap pegawai yang bersinggungan langsung dilakukan tes usap yang diikuti oleh seluruh pegawai Kemenko Marves.