1. Peneliti Australia Sebut Jokowi Seorang Wali Kota di Istana Kepresidenan
Peneliti Australia Ben Bland menyebut Presiden Joko Widodo sebagai seorang wali kota di Istana Kepresidenan. Dia menilai strategi politik Jokowi berhasil sebagai wali kota di Solo namun gagal diterapkan di tingkat nasional.
Mengutip ABC Indonesia, Jumat (4/9/2020), Ben menjelaskan strategi politik Jokowi sangat sederhana, yakni mendengarkan apa yang dikehendaki rakyat dan mencoba mewujudkannya.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Soal Sumbar dan Pancasila, Puan Dikecam Politisi Hingga Warganet
Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang terkesan meragukan sikap warga Sumatra Barat soal Pancasila mendapat tanggapan dari Anggota DPR Guspardi Gaus dan warga media sosial.
Sebelumnya, pernyataan Puan Maharani itu disampaikan saat mengumumkan dukungan kepada para calon kepala daerah gelombang V yang bertarung di Pilkada Serentak 2020.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Menlu Tegaskan Indonesia Tak Akan Jadi Pangkalan Militer China
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi secara tegas membantah jika Indonesia akan dijadikan pangkalan militer oleh China.
"Secara tegas saya ingin menekankan bahwa sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun," ujar Retno dalam press briefing virtual Kementerian Luar Negeri, Jumat (4/9/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. KSP: Buzzer Bertarung di Media Sosial Bela Pemerintah, Hak Mereka
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan bahwa buzzer bekerja atas inisiatif sendiri. Pemerintah hanya menggunakan influencer untuk membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat.
"Pemerintah bekerja dan menyampaikan hasil pekerjaannya melalui jubir-jubir yang ada. Ketika ada buzzer yang berinisiatif untuk bertarung di media sosial membela pemerintah, itu hak mereka," kata Donny kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Pernyataannya Sering Timbulkan Kecurigaan, Fadli Zon Minta Menag Diganti
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Menteri Agama Fachrul Razi kerap melontarkan pernyataan yang menimbulkan kecurigaan.
Diketahui, Fachrul sempat menyebut bahwa kelompok radikal menempatkan orang yang memiliki paham radikal dengan kemampuan keagamaan dan penampilan yang tampak mumpuni.
Baca berita lengkapnya di sini.