Bisnis.com, JAKARTA - Perekonomian dan pariwisata Indonesia diharapkan bisa segera bangkit begitu vaksin Covid-19 terbukti efektif.
Dengan vaksinasi Covid-19 diharapkan perekonomian di Indonesia kembali pulih bahkan bangkit pada tahun 2021.
Seperti diketahui pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia membuat banyak negara dihantui resesi.
"Di Indonesia dampak yang terjadi membuat pertumbuhan ekonomi anjlok hingga pada minus 5,32 persen, sehingga menambah pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial semakin lebar," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid.
Pemerintah, kata dia, saat ini telah melakukan tes kepada dua juta orang. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia lebih masif dalam pencegahan dibanding dengan negara lain.
Tingkat penyembuhan pun mencapai 70 persen, sedangkan penyembuhan rata-rata dunia berkisar 68 persen.
Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu optimistis terhadap perkembangan perekonomian bangsa bila uji klinis tahap ketiga dari vaksin yang dikembangkan berhasil.
"Bila vaksin telah ditemukan ekonomi kita akan kembali bangkit," ujarnya, seraya menyebutkan sektor pariwisata selama ini merosot akibat pandemi.
Sebelum ada pandemi, kata Gus Jazil, sektor pariwisata di Indonesia mampu memberi pemasukan dan pendapatan tidak hanya kepada pemerintah pusat namun juga pada pemerintah daerah dan para pelaku usaha di bidang terkait.
"Bila vaksin telah ditemukan, maka hotel, transportasi, pelaku usaha di bidang pariwisata, perdagangan, dan masyarakat yang ada di kawasan tempat wisata akan kembali menggeliat dan hidup sejahtera," katanya.
Namun, semua hal itu kembali berpulang pada perkembangan penemuan vaksin sehingga dirinya terus mendorong dan berharap agar uji klinis tahap ketiga dari vaksin yang telah dilakukan di Bandung, Jawa Barat, dan di kota-kota di dunia lainnya berhasil dan sukses.
"Setelah itu kita kembali hidup pada masa yang benar-benar normal," kata pria yang juga Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu.
Ia juga menyatakan optimistis dengan perkembangan uji klinis vaksin COVID-19 yang dilakukan oleh para peneliti dan ilmuwan di Indonesia.
"Apa yang mereka lakukan harus kita dukung. Mereka bekerja untuk menyelamatkan umat manusia," kata Gus Jazil, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Pandemi Covid-19 sejak awal2020 hingga saat ini membuat para ilmuwan dan perusahaan obat serta farmasi berlomba untuk segera menemukan vaksin.
Sejauh ini diyakini bahwa vaksin mampu menghentikan penularan Covid-19.
Saat ini tercatat ada pengembangan vaksin hingga mencapai 165 macam. Sebanyak 31 vaksin di antaranya telah diujicobakan kepada manusia hingga pada tahap ketiga yang melibatkan ribuan relawan.
Program vaksinasi direncanakan dilakukan kepada masyarakat pada Januari dan Februari 2021.