Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perdagangan Global Diramal Lebih Cepat Pulih Daripada Krisis 2008

Volume pengiriman sudah kembali ke tingkat yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk dicapai setelah jatuhnya Lehman Brothers. Presiden institut Kiel Gabriel Felbermayr mengisyaratkan pemulihan berbentuk V.
Reni Lestari
Reni Lestari - Bisnis.com 01 September 2020  |  08:46 WIB
Perdagangan Global Diramal Lebih Cepat Pulih Daripada Krisis 2008
Suasana bongkar muat kapal kontainer di Terminal Multiguna Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (27/12). PT Pelabuhan Indonesia I melepas kargo ekspor perdana di terminal tersebut dengan kapal Wan Hai 505, membawa 180 TEUs kargo ekspor tujuan China. - Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Institut Kiel Jerman untuk Ekonomi Dunia menyatakan perdagangan dunia tengah dalam proses pemulihan yang diyakini prosesnya akan lebih cepat dibandingkan dengan pascakrisis 2008.

Badan ini menyatakan volume pengiriman sudah kembali ke tingkat yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk dicapai setelah jatuhnya Lehman Brothers. Presiden institut Kiel Gabriel Felbermayr mengisyaratkan pemulihan berbentuk V.

"Perdagangan telah mengalami kemerosotan yang dalam dan rebound yang cepat. Situasi saat ini jauh lebih baik dibandingkan satu dekade lalu," katanya dilansir Bloomberg, Selasa (1/9/2020).

Pandemi telah mendorong ekonomi global ke dalam kemerosotan terdalam sejak Depresi Hebat. Rebound awal mencerminkan pengangkatan pembatasan pergerakan yang ketat untuk membendung penularan virus.

Namun demikian, pembuat kebijakan telah memperingatkan untuk berhati-hati pada optimisme dini yang menyatakan situasi terburuk telah berlalu.

Organisasi Perdagangan Dunia mengatakan bahwa proyeksi untuk rebound perdagangan berbentuk V yang kuat pada 2021 mungkin terlalu optimistis.

Namun lembaga yang lain termasuk Institut Kiel - mengambil sikap yang lebih percaya diri. Sedangkan kemarin, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau IMF Kristalina Georgieva menunjuk pada kebangkitan perdagangan.

Institut Kiel berargumen bahwa aktivitas pengiriman peti kemas di area utama mendukung kesimpulannya, dengan pergerakan kapal di Amerika, Asia, dan Eropa telah kembali normal. Kapasitas angkutan kembali ke tingkat yang diharapkan pada akhir Agustus, bahkan tanpa krisis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

perdagangan global Virus Corona

Sumber : Bloomberg

Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top