Bisnis.com, JAKARTA - Credit Suisse Group AG akan memindahkan banyak operasi perbankan investasi Eropa ke Spanyol sebagai bagian dari rencana Brexit.
Hal ini disampaikan kepala bank investasi bank Swiss di Spanyol dan Portugal, Wenceslao Bunge, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Exspansion seperti dilansir Bloomberg, Senin (31/8/2020).
Bunge mengatakan, para debitur meminta lisensi perbankan Spanyol pada bulan lalu yang memungkinkannya untuk membuat pusat kegiatan perbankan investasi di negara tersebut sebagai hub untuk Eropa.
Dia berharap operasi perbankan investasi yang berbasis di Madrid akan beroperasi penuh sekitar pertengahan 2021.
Keputusan tersebut merupakan kemenangan bagi Madrid. Banyak lembaga keuangan tengah memindahkan hub Eropa dari London setelah keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa mengakhiri akses tidak terbatas ke pasar keuangannya.
UBS Group AG yang berpusat di Zurich juga juga telah mengalihkan tim pedagang, risiko, dan tim back office ke Frankfurt, di mana perusahaan tersebut telah memiliki peran yang besar dalam bisnis manajemen kekayaan.
Baca Juga
Bloomberg pada 2018 melaporkan bahwa Credit Suisse berencana menjadikan Madrid sebagai pusat perdagangan pasca-Brexit di Uni Eropa.
Permohonan izin perbankan akan memungkinkan Credit Suisse untuk mulai memberikan pinjaman dari Spanyol dan mengubah Madrid menjadi pusat kegiatan perbankan investasi yang lebih luas.
“Prioritas Credit Suisse selalu untuk memastikan bahwa kami mempertahankan akses ke klien dan pasar Uni Eropa terlepas dari hasil proses Brexit,” kata juru bicara bank melalui email.
“Selama tiga tahun terakhir, kami telah menambah kemampuan kami yang ada di Spanyol, Jerman dan Luksemburg untuk menyediakan kesinambungan ini bagi klien kami. London akan tetap menjadi bagian penting dari strategi dan jejak langkah bank setelah keluarnya Inggris dari UE. ”