Bisnis.com, JAKARTA - Usai mengikuti sekolah calon kepala daerah (cakada) PDI Perjuangan (PDIP) Gelombang I menuju Pilkada Serentak 2020, calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan dirinya akan langsung 'gaspol' turun ke masyarakat.
Gibran mengatakan dirinya meninggalkan berbagai aktivitas hariannya hingga kebiasaan blusukan ke warga Solo selama mengikuti Sekolah Partai PDIP. Kegiatan itu dilaksanakan selama lima hari penuh dan baru berakhir pada Selasa (25/8/2020) malam.
Dikutip dari keterangan tertuslis, Gibran mengaku mendapat banyak ilmu dari sekolah partai. Setelah itu, dia akan tancap gas kembali blusukan di tengah-tengah rakyat.
"Langsung konsolidasi, sowan ke senior senior, blusukan juga ada, ada rapat tertutup juga, semua kegiatan kita mulai lagi besok," kata Gibran, Rabu (26/8/2020).
Sekolah partai untuk cakada diikuti oleh 129 orang, dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Diakui Gibran, sekolah partai menyedot seluruh waktu mereka.
Baca Juga
"Kemarin kita lima hari sekolah partai otomatis semua kegiatan kami hentikan. Besok mulai lagi dari pagi sampai malam. Setelah itu, ya harus gaspol lagi blusukan," tutur Gibran.
Terlebih, waktu yang ada untuk para cakada hingga pelaksanaan pilkada 9 Desember juga tergolong sedikit. Oleh karena itu, seluruh waktu harus dimanfaatkan secara maksimal turun ke rakyat.
"Waktunya mepet sekali ya. Harus gaspol. Jumat depan sudah mendaftar, kita tinggal punya waktu berapa bulan lagi, dua bulan lebih sedikit sampai 9 Desember," pungkasnya.
Gibran-Teguh Prakosa di Pilkada Kota Solo selain didukung PDIP, juga didukung Gerindra Golkar PAN.