1. Uang Sitaan Djoko Tjandra: Wakil Jaksa Agung Bantah Antasari Azhar
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi membantah tuduhan yang dilayangkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.
Menurut Untung, tuduhan bahwa Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tidak mengeksekusi uang sitaan Joko Soegiharto Tjandra alias Djoko Tjandra alam perkara tindak pidana korupsi cessie Bank Bali tidak benar.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. 2021, Jokowi Pastikan Indonesia Amankan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa Indonesia akan mendapatkan bantuan 290 juta vaksin Covid-19 dari Uni Emirat Arab dan China dan mulai didistribusikan pada Januari 2021.
"Kita harapkan sebagian besar vaksin diproduksi di Indonesia dan sebagian diproduksi di luar negeri. Insya Allah pada bulan Januari 2021 sudah mulai kita vakasinasi," kata Jokowi saat meninjau Posko Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh, di Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Kejagung Kenakan Pasal Tambahan untuk Jaksa Pinangki
Kejaksaan Agung mengenakan pasal tambahan terhadap tersangka Pinangki Sirna Malasari terkait perkara tindak pidana menerima janji atau hadiah.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah mengatakan pasal tambahan tersebut adalah pasal 15 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tentang pemufakatan jahat.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Diminta Turun Bila Terbukti Melanggar, Ini Jawaban Firli Bahuri
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri enggan menanggapi pernyataan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi, MAKI, yang meminta agar dirinya tidak lagi menjabat sebagai pimpinan KPK.
Firli hanya mengatakan agar mengikuti ketentuan undang-undang yang berlaku. Baca berita lengkapnya di sini.
5. Polisi Teliti Sampel Abu Gedung Utama Kejagung
Tim Puslabfor Polri membawa sampel abu dari dalam salah satu lantai di Gedung Utama Kejaksaan Agung yang terbakar beberapa hari lalu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono mengemukakan sampel tersebut dijadikan alat bukti dan dibawa untuk diteliti, guna mengetahui penyebab kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung.
Baca berita lengkapnya di sini.