Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beri Pengarahan ke Calon Kepala Daerah, Megawati: KPK Itu Saya yang Buat

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa dirinya turut andil dalam pendirian KPK dan MK selama menjabat sebagai presiden kelima RI.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pengumuman gelombang ketiaga 75 pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020, Selasa (11/8/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pengumuman gelombang ketiaga 75 pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020, Selasa (11/8/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa dirinyalah yang mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat masih menjabat sebagai Presiden RI.

Hal tersebut disampaikan Megawati Sekolah Partai DPP PDIP Gelombang I jelang Pilkada 2020 yang digelar secara virtual, Jumat (21/8/2020).

"KPK itu saya yang buat loh, jangan lupa loh kalau tidak percaya nanti lihat," kata Megawati.

Selain KPK, lanjut Megawati, dirinya juga ikut andil dalam mendirikan Mahkamah Konstitusi (MK) saat masih menjabat sebagai presiden. Kedua lembaga itu didirikan untuk mendisiplinkan kalangan pemimpin dan rakyat.

"MK saya buat, KPK saya buat untuk apa? untuk mendisiplinkan kalangan pemimpin dan rakyat," ujarnya.

Namun, kata dia kebanyakan yang melakukan korupsi adalah kalangan elit. Menurutnya, rakyat tidak memiliki kekuasaan untuk melakukan korupsi.

"Tapi kan kebanyakan mana ada rakyat yang bisa korupsi, yang korupsi pasti kalangan elit," ujar putri Presiden Soekarno itu.

Selebihnya dia mengatakan bahwa alasannya mendirikan lembaga antirasuah lantaran mekanisme ketatanegaraan Indonesia sudah makin membaik. Namun, Megawati menilai tetap ada hal yang masih perlu diperbaiki.

"Kenapa saya mau membuat KPK, karena mekanisme ketatanegaraan Indonesia semakin hari sudah makin tertata, dari sistem ekonomi sudah sangat baik meski perlu diperbaiki," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper