Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 4 Prototipe Proyek N250 yang BJ Habibie Siapkan Sebelum Terhenti

Mendiang Bacharudin Jusuf Habibie, yang kala itu memimpin PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) sudah menyiapkan 4 desain prototipe. 
Pesawat N250 Gatotkaca diangkut keMuseum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta/Twitter-@_TNIAU
Pesawat N250 Gatotkaca diangkut keMuseum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta/Twitter-@_TNIAU

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat N250 Gatotkaca akhirnya diangkut ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, Rabu (19/8/2020). 

Pesawat perdana karya anak bangsa itu pernah menjadi kebanggaan Indonesia. Namun, setelah pertama kali mengudara pada 10 Agustus 1995 atau sekitar 25 tahun lalu, proyek N250 Gatotkaca itu harus dihentikan pada akhir dekade 90.

Padahal, mendiang Bacharudin Jusuf Habibie, yang kala itu memimpin PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), kini PT Dirgantara Indonesia (Persero), sudah menyiapkan 4 desain prototipe. 

Hal itu diakui Direktur PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro dalam wawancara dengan Tempo, di Bandung, Rabu (11/9/2019).

Dia memerinci, Habibie kala itu sudah menyiapkan 4 desain prototipe pesawat penumpang dengan kapasitas angkut 50 orang. Empat gambar desain pesawat itu dipajang di salah satu sisi ruang kerja Elfien, yang dulu ditempati oleh Habibie kala menjabat Direktur Utama IPTN.

Presiden Kedua RI Soeharto bahkan sempat memberikan nama pada masing-masing gambar rancangan pesawat N250 tersebut. Pertama, Gatotkoco, lalu Kerincing Wesi, Konconegoro, dan terakhir Putut Guritno.

Sobekan kertas halaman buku tulis berisi tulisan tangan masing-masing nama-nama pesawat itu dipajang bersama gambar 4 desain pesawat itu, diparaf Habibie tanggal 17 Agustus 1993.

Dua di antaranya, yakni pesawat pertama Gatotkoco dan Koconegoro sudah rampung dibangun kala itu. “Yang rampung dua unit ini,” kata Elfien.

Empat pesawat itu disiapkan untuk menjalani uji sertifikasi agar lebih cepat rampung melalap jam terbang yang dipersyaratkan bagi pesawat baru.

“Dua sudah terbang. Sudah mulai start sertifikasi, tapi belum selesai. Belum tuntas, sampai krisis terjadi dan project ini dihentikan,” kata Elfien.

Namun, N250 Gatotkaca akhirnya diangkut ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta. Hal itu diumumkan oleh TNI AU melalui akun Twitter resminya, @_TNIAU, Rabu (19/8/2020). 

"Lama tak terdengar, pesawat N250 Gatotkaca, kini masuk sejarah baru. Pesawat karya asli Indonesia yg di 1995 menggegerkan dunia penerbangan, harus terima nasib menjadi penghuni museum. Muspusdirla Yogyakarta, menjadi akhir perjalanan sang Gatotkaca," demikian cuitan akun tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper