Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Mulai Produksi Vaksin Covid-19, Siap Rilis Akhir Agustus

Namun, para ilmuwan menilai Rusia lebih mementingkan gengsi negara ketimbang keamanan di tengah perlombaan global penemuan vaksin Covid-19.
Seorang ilmuwan menunjukkan sampel vaksin untuk melawan penyakit virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto dibuat 6 Agustus 2020./Antara/REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF)/
Seorang ilmuwan menunjukkan sampel vaksin untuk melawan penyakit virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto dibuat 6 Agustus 2020./Antara/REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF)/

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia memproduksi gelombang pertama vaksin Covid-19 baru buatannya. Negara adidaya itu menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan diluncurkan akhir Agustus ini.

Hal itu dikabarkan Kantor Berita Interfax, mengutip Kementerian Kesehatan Rusia, Sabtu (15/8/2020), beberapa jam setelah pihaknya melaporkan awal pembuatan.

Sejumlah ilmuwan mengaku khawatir dengan persetujuan kilat dari regulator ini. Para ilmuwan menilai Moskow lebih mementingkan gengsi negara ketimbang keamanan di tengah perlombaan global penemuan vaksin Covid-19.

Persetujuan vaksin dikabulkan sebelum uji coba yang biasanya melibatkan ribuan peserta yang dikenal sebagai Tahap III. Uji coba semacam itu biasanya dianggap sebagai prekursor penting bagi vaksin untuk mengantongi persetujuan.

Vaksin Covid-19 buatan Rusia dinamai 'Sputnik V', yang mengacu pada satelit pertama dunia yang diluncurkan oleh Uni Soviet. Presiden Vladimir Putin meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tersebut aman, menambahkan bahwa salah satu putrinya telah mengonsumsi vaksin tersebut dan merasa baik-baik saja sesudahnya.

Institut Gamaleya Moskow, yang mengembangkan vaksin, sebelumnya mengatakan bahwa Rusia akan memproduksi sekitar lima juta dosis selama sebulan pada Desember-Januari, menurut Interfax.

Sebelumnya, Rusia mengklaim lebih dari 20 negara menyatakan berminat membeli vaksin Covid-19 atau Corona buatan Negeri Beruang Merah itu yang diberi nama Sputnik V.

"Lebih dari 20 negara tertarik mendapatkan vaksin Corona yang dikembangkan oleh Rusia," demikian dikatakan Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Kamis (13/8/2020) waktu setempat, seperti dilaporkan Xinhua, Jumat (14/8/2020).

Rusia mempertahankan "kontak erat dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pengembangan dan penggunaan vaksin tersebut di masa depan," kata Zakharova dalam jumpa pers itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper