Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Klaim 20 Negara Minati Vaksin Corona Sputnik V

Rusia mengklaim lebih dari 20 negara menyatakan berminat membeli vaksin Covid-19 atau Corona buatan Negeri Beruang Merah itu yang diberi nama Sputnik V.
Virus Corona Rusia yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya./Xinhua-RDIF Rusia
Virus Corona Rusia yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya./Xinhua-RDIF Rusia

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia mengklaim lebih dari 20 negara menyatakan berminat membeli vaksin Covid-19 atau Corona buatan Negeri Beruang Merah itu yang diberi nama Sputnik V.

"Lebih dari 20 negara tertarik mendapatkan vaksin Corona yang dikembangkan oleh Rusia," demikian dikatakan Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Kamis (13/8) waktu setempat, seperti dilaporkan Xinhua, Jumat (14/8/2020).

Rusia mempertahankan "kontak erat dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pengembangan dan penggunaan vaksin tersebut di masa depan," kata Zakharova dalam jumpa pers itu.

Dia mengungkapkan bahwa WHO telah meluncurkan Access to COVID-19 Tools Accelerator atau ACT-Accelerator, sebuah kemitraan global untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang setara untuk pengujian, pengobatan, dan vaksin Corona.

Zakharova. menegaskan bahwa Rusia siap bergabung dan mendukung inisiatif WHO. 

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (11/8) mengumumkan bahwa negaranya telah membuat vaksin terdaftar pertama di dunia untuk melawan Virus Coronq.

Rusia akan memulai produksi Vaksin Corona, yang bernama Sputnik V, dalam dua pekan, ungkap Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko pada Rabu (12/8).

Rusia akan menawarkan vaksin tersebut kepada negara-negara lain setelah warganya divaksinasi, kata Murashko, seraya menambahkan bahwa keraguan negara-negara asing tentang keefektifan vaksin tersebut tidak berdasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Xinhua/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper