Bisnis.com, SEMARANG - Ekonom senior Rizal Ramli mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menarik mundur putranya, Gibran Rakabuming Raka, dari kontestasi Pemilihan Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember 2020 yang akan datang.
Alasannya, selain belum memiliki pengalaman memimpin, kentara sekali niatan Jokowi dalam membangun dinasti politik.
“Saya usul tarik mundur dulu dah Gibran dan Bobby, nanti kalau (Jokowi) nggak Presiden dia (Gibran-Bobby) baru maju,” kata Rizal dalam keterangan tertulis Sabtu (15/8/2020).
Dengan menarik mundur Gibran dan Bobby, Rizal meyakini, rakyat Indonesia juga akan menaruh hormat.
PDIP mencalonkan Bobby Nasution-Aulia Rahma di Pilkada Kota Medan 2020./Foto-Istimewa
Mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB ini-pun berjanji, apabila Jokowi melakukan sarannya, Rizal dengan sukarela akan membantu pemenangan Gibran dan Bobby nantinya dalam pemilihan kepala daerah.
“Itu rakyat jadi hormat. Kalau perlu saya bantu, kalau sekarang nggak lucu, pesaingnya dipanggil suruh mundur,” tukas Rizal yang juga pernah menjabat Menko Maritim era Presiden Jokowi di periode pertama ini.
Rizal mengingatkan, Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun saja baru mengangkat anak sulungnya Siti Hardijanti Rukmana atau akrap disapa Tutut Soeharto sebagai Menkokesra.
“Karena rakyat marah, (Pak Harto) ngangkat Tutut. Dan sebulan setengah jatuh,” katanya.