Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 13 Agustus: 64 Kabupaten/Kota Zona Oranye Selama Empat Pekan

Pemerintah daerah kabupaten/kota yang dimaksud harus meningkatkan upaya tes, pelacakan, dan juga perawatan pasien.
Peta risiko Covid-19 per 13 Agustus./Covid-19.go.id
Peta risiko Covid-19 per 13 Agustus./Covid-19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan 64 kabupaten/kota dalam zona oranye selama 4 pekan terakhir. Analisa data ini diambil hingga 9 Agustus 2020.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah daerah kabupaten/kota yang dimaksud harus meningkatkan upaya tes, pelacakan, dan juga perawatan pasien. Pada sisi lain, masyarakat harus membantu dengan menerpakan protokol kesehatan secara disiplin.

“Kalau dua pihak menjalankan dengan baik kami yakin daerah oranye akan berubah menjadi ringan atau bahkan tidak ada kasus lagi,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Sementara itu pada periode yang sama ada 35 kabupaten/kota yang tidak terdampak. Wiku juga mencatat ada 47 kabupaten/kota yang tidak ada kasus baru selama 4 pekan terakhir.

“Dan ada 177 kabupaten/kota dengan risiko rendah, 222 kabupaten/kota dengan risiko sedang, dan ada 33 kabupaten/kota dengan risiko tinggi,” tambah Wiku.

Adapun 64 kabupaten/kota dalam status zona oranye selama 4 pekan terakhir adalah:
Bali:
1. Badung
2. Buleleng
3. Klungkung

Banten:
1. Kota Tangerang
2. Kota Tangerang Selatan

Bengkulu:
1. Kota Bengkulu

DIY:
1. Sleman

DKI Jakarta:
1. Kepulauan Seribu

Kalimantan Timur:
1. Kota Samarinda

Jawa Barat:
1. Bekasi
2. Kota Bekasi

Jawa Tengah:
1. Pati
2. Semarang
3. Sukoharjo

Kalimantan Selatan:
1. Tanah Bumbu

Kalimantan Tengah:
1. Barito Utara
2. Gunung Mas
3. Kapuas
4. Pulang Pisau

Maluku Utara:
1. Halmahera Barat
2. Halmahera Selatan
3. Halmahera Timur
4. Halmahera Tengah
5. Halmahera Utara
6. Kota Ternate
7. Pulau Morotai

Papua Barat:
1. Kota Sorong
2. Manokwari

Riau:
1. Siak


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper