Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 9 Kota Penyumbang Penularan Covid-19, Jakarta Pusat Terbesar

Daerah perkotaan yang memiliki jumlah penduduk relatif padat menjadi sumber penularan virus corona terbesar. Simak selengkapnya data berikut ini.
Petugas melakukan tes usap atau PCR test virus Covid-19 di Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). GSI Lab melakukan tes usap Covid-19 secara walk thru, ride thru, dan drive thru. Bisnis/Hendri T Asworo
Petugas melakukan tes usap atau PCR test virus Covid-19 di Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). GSI Lab melakukan tes usap Covid-19 secara walk thru, ride thru, dan drive thru. Bisnis/Hendri T Asworo

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 5 kota administrasi di DKI Jakarta dalam 9 kabupaten/kota dengan kasus aktif virus Corona terbanyak secara nasional. Hanya Kepulauan Seribu yang tidak masuk dalam daftar tersebut.

“Ini terlihat bahwa daerah ini perkotaan dengan jumlah penduduk relatif padat dan ini perlu jadi perhatian kita semua. Kita harus usaha kota yang punya lebih dari 1.000 [kasus aktif] ini bisa kita tanggulangi bersama dan menyusul kabupaten/kota lain yang telah mampu menurunkan kasus aktif bahkan ada yang tidak ada kasus aktif,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Lebih rinci 9 kabupaten/kota dengan jumlah kasus lebih dari 1.000 adalah:

  1. Jakarta Barat 1.268 kasus
  2. Kota Surabaya 1.283 kasus
  3. Jakarta Timur 1.305 kasus
  4. Jakarta Selatan 1.309 kasus
  5. Kota Medan 1.377 kasus
  6. Kota Makassar 1.511 kasus
  7. Kota Semarang 1.681 kasus
  8. Jakarta Utara 1.775 kasus
  9. Jakarta Pusat 2.213 kasus

Namun secara nasional, Wiku mencatat kabupaten/kota dengan kasus aktif kurang dari 51 sebanyak 57,97 persen. Bila dirinci sebanyak 29,18 persen kabupaten/kota memiliki kasus aktif 11--50 , sedangkan 28,79 persen dengan kasus aktif 1--10.

“Dan ada 15,37 persen kabupaten/kota yang tidak memiliki kasus aktif. Ini adalah kabar baik dan tiga area ini, ini cukup besar jumlahnya,” kata Wiku.

Kendati demikian Wiku mengingatkan masyarakat tetap harus waspada. Mengingat masih ada kabupaten/kota dengan kasus aktif di atas 1.000. Selain itu masih ada 11,28 persen kabupaten/kota dengan kasus aktif 100--1.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper