Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wirausahawan Lebanon Ajukan Fasilitas Airbnb Gratis untuk Korban Ledakan Beirut

Chafic Dakroub, pengusaha Lebanon yang berbasis di Dubai yang menjabat sebagai Chief Product Officer Bayzat, meminta Airbnb untuk membebaskan biaya layanannya di Lebanon untuk memungkinkan pemilik rumah menawarkan properti mereka secara gratis.
Warga berdiri di dekat mobil yang hancur akibat ledakan gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020)./Antara-Reuters
Warga berdiri di dekat mobil yang hancur akibat ledakan gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Lebanon, negara yang mengalami gejolak ekonomi selama beberapa bulan terakhir, dilanda salah satu tragedi terbesar dunia modern, Selasa (4/8), lalu ketika ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai ribuan penduduk.

Ledakan tersebut dilaporkan telah menyebabkan kerusakan antara US$10 hingga US$15 miliar dan menyebabkan sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Chafic Dakroub, pengusaha Lebanon yang berbasis di Dubai yang menjabat sebagai Chief Product Officer Bayzat, telah meminta Airbnb untuk membebaskan biaya layanannya di Lebanon untuk memungkinkan pemilik rumah menawarkan properti mereka secara gratis.

"Kami melakukan ini secara offline tetapi platform Anda [Airbnb] akan membantu membuat beberapa struktur dan membantu proses verifikasi," kata Chafic dalam posting LinkedIn, seperti dikutip melalui MENAbytes, Senin (10/8).

Postingan yang diterbitkan pada Kamis (6/8), telah menerima hampir 20.000 reaksi (yang dapat dianggap sebagai dukungan - setidaknya dalam kasus ini) dan ratusan komentar.

Amir Farha, salah satu pendiri dan mantan Managing Partner Beco Capital juga membuat seruan serupa ke Airbnb di Twitter.

Airbnb mengenakan biaya antara 6 hingga 12 persen (dalam beberapa kasus bahkan lebih tinggi) dari total harga menginap dari tamu dan 3 persen dari tuan rumah. Karena ada biaya, tidak mungkin tuan rumah menawarkan properti mereka secara gratis.

Perusahaan ini kerap membebaskan biaya layanannya di daerah yang terkena bencana alam dan bencana lainnya. Awal tahun ini, mereka juga memperkenalkan sebuah program, yang memungkinkan tuan rumah menawarkan masa inap gratis kepada petugas kesehatan yang terlibat dalam pekerjaan Covid-19.

Aplikasinya, Open Homes, memungkinkan tuan rumah untuk mendaftar, menawarkan perumahan sementara gratis kepada orang-orang jika terjadi bencana atau keadaan darurat, tetapi belum diaktifkan di Lebanon.

"Kami tidak mengaktifkan komunitas host kami melalui Open Homes saat ini karena kekhawatiran tentang keamanan struktural, kami terus memantau situasi saat berkembang dan mempertimbangkan semua opsi," ungkap Airbnb dalam pernyataan resminya.

Perusahaan tersebut mengatakan telah menjangkau pemerintah Lebanon untuk menawarkan dukungannya. Airbnb mengatakan akan mencocokkan semua sumbangan yang diberikan oleh karyawannya kepada LSM Lebanon.

Menurut informasi yang tersedia di situs Airbnb, ketentuan perusahaan menawarkan penggantian kerugian properti kepada tuan rumah Open Homes.

“Meskipun kerusakan yang tidak disengaja jarang terjadi, kami memahami Anda mungkin membutuhkan perlindungan. Host Guarantee akan mengganti setiap tuan rumah untuk kerusakan properti hingga US$1.000.000,” tulis situs tersebut.

Meskipun Airbnb belum memberikan indikasi, tetapi ada kemungkinan bahwa mereka tidak mengaktifkan Open Homes di Lebanon karena tidak bersedia berkomitmen untuk menawarkan penggantian di negara tersebut (jika terjadi sesuatu pada properti) di negara di mana mereka belum memiliki kantor cabang.

Namun pada skenario lain, mereka dapat mengaktifkan opsi Open Homes tanpa komitmen untuk menanggung kerusakan apa pun (jika terjadi) pada properti dan menambahkan penafian (disclaimer) untuk tuan rumah setiap kali mereka mendaftar Open Homes.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper