1. Update Covid-19 Global: Kasus Positif Tembus 20 Juta
Kasus positif virus Corona (Covid-19) di dunia saat ini telah menembus angka 20 juta kasus dan Amerika Serikat sebagai negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia telah mencatat lebih dari 5 juta kasus.
Berdasarkan data yang diirlis pada situs Worldometers.info pada Senin (10/8/2020) total kasus positif Covid-19 di dunia hingga pukul 06.00 WIB mencapai 20.000.331 kasus.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Sebanyak 40 Persen Komponen Utama Kendaraan Listrik Masih Diimpor
Produksi kendaraan listrik masih menghadapi sejumlah tantangan, salah satu yang paling krusial adalah komponen utama yang belum bisa diproduksi di dalam negeri.
Menurut Presiden Direktur PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Leonard, komponen utama berupa baterai, motor penggerak, dan pengontrol untuk bus listrik produksinya masih harus diimpor dari China.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Aksi Demo Berlanjut di Beirut, Sejumlah Menteri dan Anggota Parlemen Mundur
Ribuan pengunjuk rasa melempari kantor parlemen Lebanon dengan batu pada Minggu (9/8/2020) dan menuntut pemerintah mundur setelah peristiwa ledakan dahsyat yang menghancurkan beberapa bagian Beirut pekan lalu.
Aksi demo diwarnai kekerasan terjadi hingga sore pada saat konferensi donasi internasional diluncurkan untuk mendanai biaya pemulihan ibu kota Lebanon tersebut.
Para perusuh menyerang polisi dan tentara yang telah mundur ke markas di distrik Beirut pusat.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Roket NASA Temukan Struktur Helium di Atmosfer Matahari
Roket NASA menemukan struktur helium di atmosfer matahari. Helium adalah unsur paling melimpah kedua di alam semesta setelah hidrogen.
Tetapi para ilmuwan tidak yakin berapa banyak yang sebenarnya ada di atmosfer Matahari, karena sulit diukur.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Jiwasraya Terbitkan Laporan Keuangan 2019, Begini Kondisi Perusahaan
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menerbitkan laporan keuangan 2019 yang menunjukkan seluruh indikator bisnis pada 2019 anjlok dalam. Namun, terlihat adanya penurunan rugi dan kerugian investasi dibandingkan dengan 2018.
Berdasarkan laporan keuangan 2019 audited, Jiwasraya membukukan kerugian setelah pajak hingga Rp4,11 triliun. Jumlah tersebut menurun 79,16 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan kerugian 2018 sebesar Rp19,73 triliun.
Baca berita lengkapnya di sini.