Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono angkat bicara terkait informasi Gubernur Kepulauan Riau yang dipastikan positif Corona kemarin, Jumat (31/7/2020).
Pasalnya, Isdianto baru saja dilantik menjadi Gubernur Kepri dengan sisa masa jabatan 2016-2021 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (27/7/2020).
Heru menegaskan bahwa pelantikan tersebut bersifat terbatas atau hanya dihadiri oleh beberapa orang yakni pihak yang akan dilantik, keluarganya, dan beberapa pejabat terkait.
Lebih lanjut, selama prosesi pelantikan berlangsung, pihak Sekretariat Presiden juga meminimalkan kontak langsung antara Presiden Jokowi dan Gubernur Kepulauan Riau.
“Bapak Presiden tidak langsung menyerahkan Keppres [Keputusan Presiden] tetapi sudah disiapkan di satu meja, tidak jauh dari berdirinya Gubernur Kepulauan Riau, dan Gubernur Kepulauan Riau mengambil sendiri berkas itu,” kata Heru dalam keterangan resmi, Sabtu (1/8/2020).
Selain itu, sejumlah protokol kesehatan lainnya juga diterapkan secara ketat di lingkungan Istana Kepresidenan, seperti semua orang yang hadir dalam prosesi pelantikan memakai masker dan menjaga jarak.
Baca Juga
Heru juga memastikan bahwa pelantikan tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Heru menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tes usap terlebih dahulu baik kepada pihak yang akan dilantik, keluarganya, maupun pejabat terkait yang hadir secara terbatas pada saat pelantikan.
“Kami sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, yaitu Gubernur Kepulauan Riau, keluarga, dan pejabat terkait pada saat hadir dilakukan swab di Jakarta,” ujarnya.
Isdianto menjalani tes usap setelah 2 orang pengawal pribadinya dinyatakan positif Corona. Salah seorang pengawal pribadi Gubernur Kepri tersebut bahkan sempat demam saat berada di Jakarta, tapi ia tidak masuk ke istana sehingga tidak ikut dites usap saat di Jakarta.