1. Update Corona 29 Juli: Kasus Positif 2.381 Orang, Sembuh 1.599 Orang, Meninggal 74 Orang
Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.381 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 104.432 kasus.
Berdasarkan data yang diirlis pada situs resmi Kementerian Kesehatan pada Rabu (29/7/2020) jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.599 orang, sehingga totalnya menjadi 62.138 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 74 orang, sehingga totalnya menjadi 4.975 orang.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Jual Ponsel Ilegal, Bea Cukai Sudah Intai Owner PS Store Sejak 2019
Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta melaporkan modus penjualan ponsel (handphone) bekas dan ilegal serta menetapkan pemilik toko berinisial PS sebagai tersangka.
Kepala Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Ricky M. Hanafie mengungkap proses penyelidikan bisnis ilegal yang dilakukan oleh PS sudah berlangsung sejak tahun lalu.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Klaster Perkantoran, Satgas Covid-19: Tetap Jalankan WFH
Aturan bekerja dari rumah atau work from home diharapkan tetap dijalankan guna menghindari peningkatan kasus Covid-19 di klaster perkantoran.
Hal itu direkomendasikan Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 terkait perkembangan pandemi akhir-akhir ini.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. MAKI Minta PN Jaksel Tak Serahkan Berkas PK Djoko Tjandra ke MA
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta agar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak menyerahkan berkas Peninjauan Kembali (PK) Djoko Tjandra ke Mahkamah Agung (MA).
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan jika pihak PN Jakarta Selatan tetap mengirimkan berkas PK Djoko Tjandra ke MA, maka pihaknya akan mengadukan ke Komisi Yudisial.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Polemik Program POP, KPK Bakal Undang Mendikbud Nadiem Makarim
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengaku bakal mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim terkait Program Organisasi Penggerak (POP) di Kemendikbud.
Diketahui, POP sempat menjadi polemik. Bahkan, Nadiem sempat menyampaikan permintaan maaf atas munculnya polemik dana Program Organisasi Penggerak (POP).
Baca berita lengkapnya di sini.