Update Corona Global: Kasus Baru Cengkeram Asia, Korut Lakukan Lockdown

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus Corona (Covid-19) naik menembus 16,4 juta orang di seluruh dunia. Kasus baru penularan infeksi virus ini bermunculan di Asia.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 global mencapai total 16.405.194 hingga Senin (27/7/2020) pukul 7.56 pagi WIB.

Sebanyak 10.037.636 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 651.674 pasien meninggal dunia, dan 5.715.884 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 4.371.500 atau mengalami penambahan sebanyak 55.791 kasus baru. Sebanyak 149.845 di antara total jumlah kasus tercatat meninggal dunia dan 2.090.129 sembuh.

Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Di tempat kedua dan ketiga adalah Brasil yang mencatat 2.419.901 kasus dan India dengan 1.436.019 kasus. Secara gabungan, ketiga negara ini berkontribusi atas sekitar 50 persen dari jumlah kasus infeksi Covid-19 global.

Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat adalah Brasil dengan 87.052 korban jiwa dan Inggris yang mencatat angka kematian sebanyak 45.752.

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Indonesia berada di posisi 24 dengan 98.778 kasus atau bertambah 1.492 orang. Sebanyak 4.781 pasien di antara jumlah kasus meninggal dunia dan 56.655 orang sembuh.

Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 26 dengan 83.830 kasus dan 4.634 orang di antaranya meninggal dunia.

Di Asia, Vietnam melaporkan kasus pertama dalam lebih dari tiga bulan dan Korea Utara memberlakukan lockdown terhadap sebuah kota setelah menemukan seseorang yang mungkin terinfeksi.

Setelah 3 bulan sukses mencatatkan nihilnya kasus Covid-19, Vietnam melaporkan dua kasus baru. Pada Minggu (26/7/2020), pejabat Vietnam menyampaikan seorang pria berusia 61 tahun positif Covid-19. Ini menjadi kasus kedua setelah sehari sebelumnya, seorang pria berusia 57 tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sementara itu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan isolasi atau lockdown terhadap Kota Kaesong, yang terletak di dekat perbatasan dengan Korea Selatan. Langkah ini diambil setelah pejabat setempat menemukan salah satu warga yang diduga terinfeksi virus corona.

Dilansir Bloomberg, Kim menghadiri rapat darurat Partai Buruh dan mengambil langkah cepat untuk mengisolasi Kota Kaesong pada Jumat (24/7/2020) menyusul laporan dugaan infeksi Covid-19, demikian pernyataan dari Agen Berita Korean Central (KCNA).

Warga yang diduga positif corona tersebut secara ilegal kembali ke Korea Utara pada 19 Juli 2020 melalui jalur perbatasan dengan Korea Selatan. Hal ini mendorong pemerintah Korut untuk melakukan penyelidikan terhadap unit militer yang bertanggung jawab di perbatasan dan berencana memberikan hukuman berat.

Adapun, ibu kota Jepang, Tokyo, mencatat lebih dari 200 kasus baru selama enam hari berturut-turut, sementara Hong Kong melaporkan setidaknya 100 infeksi lokal selama lima hari berturut-turut.

Sumber: worldometers